[18] We will

264 52 2
                                    


"Ini gawat, ini melenceng dari yang kuduga! Hatsume aktifkan sepatu mu sekarang. Shinso kau yang akan mengarahkan tim kita dan aku akan menerbangkan kita!"

"baik!"

"Oi oi oi! Seperti ada dua makanan dilapangan. Para tim cavalery terpecah menjadi dua bagian, tim Midoriya, dan tim Shinso! Ada apa ini ya?!!" Present Mic memanasmanasi perlombaan.

"Tim Shinso cukup eksentrik. Anggota mereka terdiri dari siswa dari kelas yang berbeda-beda." Aizawa ikut berkomentar.

Akihiko menciptakan pusaran angin kecil dibawah timnya lalu membuat mereka terbang.

"mereka terbang!"

"Angin?! Itu quirknya?"

Para penonton semakin memanas. Apa lagi kedua tim yang dikejar itu saat ini tengah berada diudara.

"Aoyama-kun! dorong tim kita menjauh!" Ujar Midoriya. Saat ini, berkat quirk Uraraka dan Aoyama, mereka berhasil lepas dari jeratan quirk lawan dan melarikan diri.

Sementara Akihiko menggunakan anginnya dan air jet milik Hatsume untuk terbang keatas. Berbeda dengan tim Midoriya yang hanya bisa bertahan sebentar diudara.

Tim Shinso, atau bisa disebut tim Akihiko bisa berada diudara selama yang mereka mau.

Dari arah yang tidak disangka, Bakugo meluncur dari cavalerynya.

"Oi Bakugo!"

"Kisaragi dari kanan!" Shinso berseru. Selain penunggang. Peran yang ia pegang adalah stir kemudi yang mengendalikan arah gerak tim dan juga menara pengawas. Dia akan mengawasi titik buta Akihiko.

"TEMEE!" Teriak bakugo. Ia bersiap menciptakan ledakkan dari tangan kanannya.

"Apa yang kau tunggu Kisaragi! serang dia!"

"Tunggu Shinso maju sedikit!"

Shinso yak mengerti tapi dia menekan air jetnya hingga maju, namun belum jauh, Bakugo melepas ledakkannya pada Akihiko.

WUUUSH

Angin dengan kuat membalik arah ledakkan itu. Ledakkan tidak mengenai tim Shinso namun berbalik pada Bakugo hingga ia terlempar jatuh.

"SIALAN!"

"Huuh, itu hampir saja..." Ujar Hatsume. Dia berada disisi kanan, jadi dia juga akan terkena dampak ledakkan, namun Akihiko berhasil melindungi mereka.

"Untuk apa kau menunggu dia meledak dulu?" Tanya Shinso. Dia tahu Akihiko bisa saja melepas angin itu sebelum Bakugo melepas ledakkannya. Namun ia malah menunggu Bakugo meledak dulu.

"Quirk itu ada batasannya. Semakin sering Bakugo meledak semakin kuat efek sampingnya."

Penjelasan Akihiko hanya terdengar oleh Shinso.

Shinso menelan ludahnya. 'Ini mah..."

***

"Bakugo itu tadi bahaya woy! Lagian katanya ngurus Midoriya dulu baru Kisaragi." Kirishima berkomentar.

"Iya, kau tiba-tiba meluncur seperti itu..."

"Peduli amat, yang penting dapat informasi."

"Informasi?" tanya anggota timnya bersamaan.

"Heh, tim mereka itu, yang memimpin bukan di rambut ungu itu. Yang mengendalikan tim itu si lampu!"

***

"Ayo mendarat disana."

"Ya."

Tim Shinso menemukan tempat kosong lalu mulai bergerak lagi.

Butterfly Effect [Discontinued ]Where stories live. Discover now