Typo meresahkan⚠
___________________
Sepulangnya dari aktivitas jalan paginya yang mendapatkan seekor anak kucing yang menurutnya menggemaskan, kini Aylin membawanya ke kamar diikuti oleh Faro di belakangnya.
Faro yang memang sangat takut dengan kucing, sangat menjaga jarak saat berjalan di belakang Aylin. Aylin berjalan ke arah kamar mandi dalam kamarnya tak memperdulikan Faro yang memang ingin tahu apa yang ingin ia lakukan.
Terdengar suara kran air yang menyaladari dalam kamar mandi. Tak lama dari itu keluar Aylin lengkap dengan handuk yang menyelimuti kucing yang sepertinya habis dimandikan oleh sang empu.
"Mas kamu ga kerja?"
"Iya, kamu harus ikut aku ke kantor" ujar Faro. Aylin yang semula mengeringkan kucingnya, akhirnya menghentikan aktivitasnya.
"Kalau papa udah cabut pekerjaan aku, ngapain lagi aku kesana mas?" Ucapnya terdengar sendu.
"Kamu adalah nyonya Faro, CEO dari perusahaan itu. Bebas kamu mau kesana atau engga" ujarnya.
"Kamu mandi dulu gih, aku siapin sarapan buat kamu" titah Aylin tanpa menggubris perkataan Faro barusan.
Dirasa sudah mengering Aylin membawa kucing itu ke dapur.
"Maid tolong kamu belikan makanan untuk anak kucing, sekalian dengan kandangnya ya" titah Aylin pada salah satu maid disana.
"Baik nyonya" maid itu kemudian berlalu meninggalkan Aylin berada di dapur.
Aylin membiarkan kucing itu menjelajah Mansion ini, sedangkan ia sibuk berkutat menyiapkan sarapan untuk suaminya. Tak lama Faro turun lengkap dengan kemeja dan tas miliknya.
Seperti biasa ia akan meminta Aylin untuk memakaikan dasi untuknya. Tanpa sadar saat menginjak anak tangga terakhir, anak kucing itu menghampiri Faro dan bersuara berkali-kali dengan menatap sang empu.
"Ayliiiinnn!! Jauhin kucingnyaa!!" Teriak Faro yang lari ketakutan dan langsung naik ke atas kursi pantry. Seketika wibawa Faro hilang ketika bertemu dengan kelemahanya.
Aylin terbahak melihat suaminya yang sudah keringat dingin, ia pun menggendong kucing itu dan menghampiri suaminya.
"Ini anak kucing mas bukan anak singa, kamu ngapain takut. Nih coba pegang" ucapnya berusaha meyakinkan Faro agar berani memegangnya.
"Semakin kamu takut, kucing semakin suka karena ia merasa aman didekat orang yang takut sama dia. Dia bakal mikir kalau orang itu ga bakal nyakitin dia" ujar Aylin.
Tak lama maid yang tadi sempat di suruh membeli makanan dan kandang kucing pun datang. Aylin pun memberi makan kucingnya dan memasukannya kedalam kandang.
Setelah mencuci tangannya Aylin menyajikan sarapan untuk Faro. Faro sedikit berdehem untuk menetralkan rasa malunya.
Dalam hati Aylin tertawa lepas mengingat wajah suaminya yang ketakutan, ia tak pernah berfikir bahwa suaminya yang terkenal dingin dan cuek ini sangat takut pada binatang imut itu.
"Aku mau mandi dulu"
"
Nggak!" Mutlak Faro yang sepertinya terlihat kesal.
YOU ARE READING
COLD CEO is MY HUSBAND (TERBIT)
Romance(PART LENGKAP!) Banyak rumor mengatakan bahwa kita harus mencari pasangan yang setara, setara dalam pemikiran, finansial dan yang lainnya. Lantas aku bertanya mengapa harus setara? Kemudian mereka menjawab, agar kehidupan yang nantinya kamu jalani i...
