#16

66.4K 3.1K 21
                                    

Typonya⚠️

_____________


Faro dibuat khawatir dengan keadaan Aylin, ia segera mengeluarkan ponselnya dan menyuruh bodyguardnya untuk menyiapkan mobil. Ia menggendong Aylin ala bridal style menuju halaman hotel, dan diikuti beberapa sahabat Faro yang lain.

Disana sudah terlihat mobil sport Faro, ia langsung dibantu beberapa bodyguard untuk membawa Aylin masuk kedalam mobil.

"Gio ... aku ikut ya" ucap Lusi.

"Lusi" panggil Wisnu seakan mengisyaratkan untuk tidak menganggu Faro kali ini.

"

Hati-hati Yo" ucap Raka dan diangguki oleh Faro.

Faro kemudian masuk dan duduk di kursi penumpang bersama Aylin yang tengah tak sadarkan diri. Ia berusaha untuk menyadarkan Aylin namun nihil.

"Bisa lebih cepat bawa mobilnya?!" Sentak Faro tak sabar. Bodyguard yang menyetir itu hanya bisa mengangguk patuh.

"Saya mohon buka mata kamu" ucap Faro lagi seraya menepuk pelan pipi Aylin.

Tak lama sampailah mereka di rumah sakit, Faro menggendong Aylin untuk menemui dokter pribadinya. Dokter itu bernama dokter Ridwan, ia mempersilahkan Faro untuk menidurkan Aylin di brangkar ruangan itu.

"Sebaiknya pak Faro tunggu di depan, saya akan memeriksa istri bapak" ujarnya namun dibantah keras oleh Faro.

"Kenapa kalau saya ada disini, saya suaminya saya berhak tau apa yang akan dokter lakukan padanya" dokter Ridwan hanya bisa menghela nafas pasrah, ia tau betapa kerasnya watak Faro.

Lima menit dokter Ridwan memeriksa keadaan Aylin yang tidak sadarkan diri, kini ia kembali menemui Faro dan menyampaikan apa yang terjadi.

"Sebelum ini istri bapak ada mengkonsumsi sesuatu?" Tanya dokter Ridwan.

"Ya, satu gelas vodka" ujarnya. Faro mengetahui dari bau gelas bekas minuman Aylin. Ia sadar yang diberikan saat itu bukanlah satu gelas air mineral melainkan satu gelas vodka yang diminum Aylin hingga tandas.

"Kemungkinan tubuh istri bapak menimbulkan reaksi seperti ini dikarenakan ini pertama kalinya ia minum minuman alkohol, jadi pertahanan tubuh istri bapak menurun drastis .. Saya sarankan sebaiknya bapak selalu mengawasi apa yang akan di konsumsi oleh istri bapak, karena tubuhnya yang rentan terhadap hal semacam ini" jelas dokter Ridwan.

Dokter Ridwan berlalu meninggalkan Faro yang termenung, Faro harus tau siapa pelaku yang sengaja ingin membuat Aylin celaka. Faro memilih untuk masuk ke ruangan Aylin. Nampak Aylin yang terbaring disana.

Faro mengusap pelan puncak kepala Aylin, sang empu tersadar akan sentuhan itu. Mata sendu Aylin menatap Faro yang kini duduk di dekat brangkarnya.

Aylin merasa pening menjalar di seluruh kepalanya, rasa mual itu tiba-tiba datang. Aylin berusaha untuk duduk walau pening itu kian bertambah parah.

Faro dibuat panik pasalnya reaksi dari minuman itu baru berjalan sekarang, ia memapah Aylin menuju toilet kamar nya. Disana Aylin mulai memuntahkan seisi perutnya. Ya, sudah di pastikan tubuh Aylin lemas, untuk sekedar bersuara pun Aylin serasa tak mampu.

Faro masuk dan melihat Aylin yang terkulai lemah di samping wastafle kamar mandi.

"Aylin!" Ucapnya

"H-hai ma-s faro ... kok panik gitu sih" Aylin mulai meracau tak jelas.

COLD CEO is MY HUSBAND (TERBIT)Where stories live. Discover now