Chapter 24 : Fight

2.5K 406 55
                                    

Yang ini beneran kok

Ngakak banget liat komenan kalian 😭👍

Sebagai gantinya jadi double update
.
.
.
.
.
.
.
.

Entah sudah berapa lama (Y/n) dan ayato bertarung dengan uppermoon 1, kokushibo. Tentu sebagai manusia (Y/n) dan ayato sudah kelelahan, juga mereka memiliki beberapa luka walau tak banyak.

Berbeda dengan kokushibo yang notabenenya adalah iblis.

"Jangan buat aku kecewa..padahal tadi kalian tampak hebat.." ejek kokushibo.

Perempatan muncul dikepala (Y/n), 'kakek-kakek ga tau diri, untung kakek mertua. Eh?🌚'

💫Pernafasan Cahaya💫
Bentuk ketiga
Putaran cahaya

⚫Pernafasan Kegelapan⚫
Bentuk ketujuh
Bilah Kegelapan

Mereka menyerang bersamaan, ayato dari depan, sedangkan (Y/n) dari belakang.

'Hadeh badan gue udah panas, jantung udah dugun-dugun, kapan mark gue muncul?' Batin gadis itu.

"Kok mark kite ga muncul si bang?" Tanya (Y/n) yang sudah berpindah tempat kesamping ayato.

"Pikirin yang buat lo emosi"

(Y/n) ngangguk dan mulai mikirin wajah douma yang bisa bikin naik darah.

"ORA ORA" (Y/n) kembali menyerang kokushibo dengan barbarnya dan mulai merasakan sesuatu dipipi kanannya.

(Y/n) langsung menggengam katananya erat-erat dan membuat bilahnya menjadi merah, tapi seketika ia merasakan pusing tubuhnya pun oleng dan itu menjadi kesempatan kokushibo untung membunuhnya

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

(Y/n) langsung menggengam katananya erat-erat dan membuat bilahnya menjadi merah, tapi seketika ia merasakan pusing tubuhnya pun oleng dan itu menjadi kesempatan kokushibo untung membunuhnya.

Ayato langsung berteleport kedekat (Y/n) dan menangkis serangan kokushibo.

Zreet..

Mata harukawa bersaudara itu terbelalak.

"Waw buntung" ucap (Y/n) dengan entengnya saat melihat tangan kiri ayato yang terpotong.

Ayato mendelik kesal, tiba-tiba sebuah tanda muncul dipipi kirinya yang berbentuk seperti akar-akar.

"Begitu.. kalian berdua berhasil memunculkan tanda..tapi percuma saja.. kalian akan mati diumur 25 tahun.."

(Y/n) menyeringai, "tapi ada bukan? Satu orang yang tetap hidup walau memiliki tanda" ia memprovokasi.

Kokushibo langsung melesat kehadapan dua bersaudara itu hendak menyerang.

Kedua bersaudara itu langsung berteleportasi, ayato menjauh dari kokushibo sedangkan (Y/n) berteleportasi kebelakangnya.

💫Pernafasan Cahaya💫
Bentuk kesebelas
Tarian sang dewi cahaya

Dengan gerakan cepat ia langsung menebas leher kokushibo hingga terputus.

Gadis itu menjauh, takut-takut kokushibo numbuhin kepalanya lagi yang teenyata tidak.

"CAW.. CAW.. HARUKAWA (Y/N), HARUKAWA AYATO MENGALAHKAN UPPERMOON 1 CAW.. CAW.."

"Shinobu gimane anjir?" Tanya (Y/n).

Ayato bersiul untuk memanggil burung gagaknya sembari membalut lengan kirinya yang terpotong.

"Kaga siapa yang melawan uppermoon 2?" Tanya ayato kepada burung gagaknya.

"CAW.. CAW.. PILAR API, PILAR AIR,PILAR SERANGGA,KANAO, DAN INOSUKE CAW.."

"Mantap dikeroyok" ucap (Y/n).

"Uppermoon 4?" Tanya ayato lagi.

"CAW.. PILAR CINTA, PILAR ULAR DAN TANAKA"
(Buat yang Lupa, tanaka itu murid ayato sekaligus temen (y/n) yang mati konyol)

Mereka berdua mengangguk paham, lalu duduk bersantai untuk memulihkan tenaga mereka.

Tiba-tiba pintu fusuma terbuka, menampilkan pilar batu,kabut serta angin.

"Oi! Kenapa kalian malah nyantai?!" Tanya si codetm

"Kau buta? Tanganku buntung. Dan kami baru membunuh uppermoon 1, jadi kami beristirahat sebentar" jawab ayato sinis.

"(Y/n)!" Sesosok mungil nan imut langsung menerjang (Y/n) dan memeluknya erat.

"Kau tak apa? Dimana yang sakit? Apa lukamu parah?" Tanya sosok itu bertubi-tubi.

'Padahal gue yang buntung hiks,, tapi yang ditanyain siapa' batin ayato.

"U-umm... aku baik-baik saja mui, tenang saja"

Himejima menengok kearah dua bersaudara itu dengan raut wajah terkejut 'membunuh uppermoon rank 1 hanya berdua? Mereka berdua memang hebat..'

"Sebaiknya kita langsung pergi ketempat kibutsuji muzan. Apa lukamu sudah membaik nak ayato?"

Ayato mengangguk, "ya, ayo kita pergi"

Mereka berlari menuju tempat kibutsuji.

"ALAMAK! LUPA MAMAK TAMAYO" Teriak (Y/n) tiba-tiba.

Membuat empat pilar lainnya terkejut.

"Tamayo?" Beo sanemi.

"Iblis yang sedang menahan muzan" jawab (Y/n).

"Nak (Y/n), kau yang tercepat diantara kami, tolonglah dia lebih dulu" pinta himejima.

"Tapi.." muichiro tampak tak setuju, karna disana ada si raja iblis, kibutsuji muzan.

(Y/n) tersenyum meyakinkan kearah muichiro.

"Baiklah aku pergi dulu" (Y/n) langsung melesat pergi dan berteleport kedekat tamayo.

"K-kau?" Tamayo tampak lega setelah ada pemburu iblis yang datang, karna ia kira hidupnya akan berakhir.

(Y/n) langsung menebas tangan muzan dan membawa kepala tamayo menjauh.

"(Y-y/n)-sama!" Pekik salah satu pemburu iblis yang ada didekat sana.

"KALIAN SEMUA MENJAUH! KALIAN BUKAN TANDINGAN MUZAN! PERGI DARI SINI!" Perintah (Y/n).

"Tapi!" Pemburu iblis lain menolak.

"Caw.. caw.. turuti saja caw..." ujar burung gagak yang mengawas.

(Y/n) berteleportasi kedekat salah satu pemburu iblis dan menyerahkan tamayo kepadanya.

"Jaga iblis ini, jangan sampai dia mati, atau kalian tau akibatnya" ujar (Y/n) mengancam sembari memberikan kepala (Y/n).

"B-baik" jawab pemburu iblis itu.

"Terima kasih (Y/n)-san" ucap tamayo.

(Y/n) mengangguk dan langsung menyuruh pemburu iblis menjauh, lalu memastikan tak ada pemburu iblis lain disekitar situ.

"Terus ini gimana? Gua by one sama mujan? Mumpung dia belum bangkit kan?" Gumamnya

■To Be Continue■

[END]𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐚𝐧𝐝 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 | kimetsu no yaiba × readerHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin