chapter 9 : Tokitou

3.3K 547 44
                                    

Votenya jangan lupa kakak muach ♡
.
.
.
.
.
(Y/n) pov

Yo guys ini dengan mbak yeen yang mempunyai mimpi ngebuat harem, ehe.

Oh iya sekarang gua lagi perjalanan pulang ke kediaman gua setelah nyelesaiin misi. Dan udah enam bulanan juga harana jadi murid gua, hem perkembangan dia bagus bahkan dia udah bisa nafas konsentrasi penuh selama 24 jam.

Brakk

Tiba-tiba ada suara orang jatuh? Yang narik perhatian gua, waktu gua nengok, oalah sebuah keberuntungan, itu adalah tokito muichirou

Doi pingsan karna latihan abis-abisan

"Hmmm kesempatan.g"

Gua nyamperin si doi, waktu gua pegang kepalanya, uwow panas kak, yaudah deh gua gotong tu manusia masuk kedalam kerumahnya yang nantinya menjadi kediaman pilar kabut.

Gua nyari kamarnya sesuai feeling aja, terus gua taro dia di futonnya itu. Karna gua baik, gua urus aja,nyari dapurnya buat ambil air kompresan sama bikin bubur. Sekali lagi gua nyari dapur sesuai feeling heheh

Udah tuh gua males jelasin gimana bikin buburnya, gua bawa baskom kompresan sama buburnya. Waktu masuk kamarnya doi masih tidur

"Latihan gila-gilaan boleh,tapi jangan nyari mati juga napa beb" gua kompresin dia dengan lemah lembut, calon guys jangan di kasarin ehe :)

Gua naro bubur plus baskom air disampingnya. Gua liatin bentar...

Gemes cok :) yaallah kuatkan hamba, gua udah greget mau ngelus kepalanya, bablas ajalah, gua elus tu kepala, rambutnya alus uy, kalah gua hiks sroot

Dah gua ga mau lama-lama, gua beranjak pergi, eh baru mau berdiri tiba-tiba ada yang genggam tangan gua.

Iya siapa lagi kalau bukan mui, dia genggam tangan gua lama, sambil natep gua lama juga, terus dia merem lagi, genggamannya juga melemah.

Gua udah panik, iyalah takut dikira maling atau apa gitu. Yaudah gua langsung pergi aja dari situ

(Y/n) pov end.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
3rd pov
Sudah setahun (Y/n) dan ayato diangkat menjadi pilar. Hari ini diadakan rapat pilar dadakan, (Y/n) menebak bahwa muichiro bakal dijadiin pilar, ngomong-ngomong pilar cinta udah ada juga disitu.

"(Y/N)-CHANN" (Y/n) menengok, itu adalah mitsuri, si pilar cinta. (Y/n),Shinobu, dan mitsuri, tiga pilar wanita itu cukup dek- ah tidak, sangat dekat malahan.

"Yahoo mitsuri-chan, kau tak bersama shinobu?" Mitsuri yang ditanya hanya menggeleng dan berjalan mendekati (Y/n).

"Nee (Y/n)-chan, menurutmu kenapa oyakata-sama memanggil kita?" Tanya mitsuri.

"Entah? Karna pilar baru mungkin?"

"Hee iya juga ya"

Skip (gua mager anjrit bikin rapatnya)

Rapat pilar sudah selesai, ternyata betul, disitu muichirou diangkat menjadi pilar. Di perjalanan keluar markas, ekspresi (Y/n) sangat serius 'ini udah berapa tahun deh? Keluarga kamado udah dibantai? Umur gua berapa si bjir? Nyesel gua bego itung-itungan' itulah yang ada dipikirkannya

"Hee (Y/n), apa kau cemburu karna tidak menjadi pilar termuda lagi?" Hingga suara meledek ayato membuyarkannya.

"a-apa ? Tentu saja tidak! Aku tak kekanakan sepertimu nii-san"

"Ara ara~ (Y/n)-chan ternyata kau mempunyai sifat menggemaskan seperti itu" ya siapa lagi kalau bukan shinobu. Akhirnya (Y/n) digodain(baca: dibully) oleh shinobu dan ayato sampai depan gerbang markas

'capke' (Y/n) membatin, untung dua manusia itu sudah pergi duluan, pilar lain juga sudah keluar dari markasnya, begitu juga dengan (Y/n), dia mau pergi ke kediamannya terus rebahan, tapi ada tangan yang nahan dia dan orang itu adalah tokitou muichirou

Mui menggengam tangan (Y/n) sangat erat dan menatapnya intens, yang di tatap menjadi gugup dan memasang ekspresi :

Mui menggengam tangan (Y/n) sangat erat dan menatapnya intens, yang di tatap menjadi gugup dan memasang ekspresi :

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Emm tokitou-san?" Hening, tak ada jawaban

Hingga muichiro menarik tangan (Y/n) untuk ditaruh di atas kepalanya, seakan meminta untuk dielus, (Y/n) yang peka pun mengelus kepala muichirou.

"Ada apa tokitou-san?" Hening lagi

"Mui..."

"Hmm?"

"Panggil aku mui" setelah berkata itu, mui pergi meninggalkan (Y/n) yang membeku ditempatnya.

'Yaampun dek, yu mek mi hert brik, eh hert etek deh'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc

[END]𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐚𝐧𝐝 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 | kimetsu no yaiba × readerWhere stories live. Discover now