chapter 11 : pengadilan

3.3K 529 90
                                    

Biasakan vote dulu ayo
.
.
.

Esok harinya

Betul saja, hari ini adalah hari pengadilan tanjirou, sesungguhnya (Y/n) tak boleh keluar karna keadaannya itu. Tapi bukan (Y/n) jika ia tak keras kepala, ia secara diam-diam pergi melalui jendela, ia masih memakai baju pasien ditambah haorinya.

Di markas

Ya keadaan disana sedikit ribut, mereka bertanya atau lebih tepatnya mengintrogasi tanjirou perihal dirinya yang membawa iblis, semua pilar ada disana, hanya tiga orang yang tak ada yaitu harukawa bersaudara serta shinazugawa sanemi.

Hingga akhirnya sanemi datang, membawa kotak yang berisi nezuko dan berkata hal yang tak terlalu penting. Kemudian ia menarik nichirinnya dan berniat menusuk kotak itu.

Zrashh..

Tidak, kotaknya tak tertusuk, entah dari mana, ayato tiba disitu, didepan mata sanemi dan menahan nichirin yang hampir saja mengenai nezuko, hal itu membuat tangannya terluka.

'Ayato-kun sejak kapan dia disitu? Tapi cara melindunginya itu sangat keren' siapa lagi kalau bukan si pilar cinta, untung dalam hati.

Zreett

Datang harukawa lain yang merebut kotak itu dari sanemi, ya itu (Y/n) yang masih memakai seragam pasien dengan perban dimana-mana, tubuh (Y/n) oleng dan ia langsung menuruni kotak itu dengan pelan, tubuhnya masih lemas tak kuat menahan beban itu.

'(Y/n)-chan ! Baru saja ia sadar kemarin, tapi gerakannya sangat cepat seperti ia tak mengalami luka apapun, hebatnya~'

"Ayato nii-san, (Y/n)?!" Tentu tanjirou terkejut melihat kehadiran dua orang ini ditambah dengan keadaan (Y/n) yang terluka parah. (Y/n) yang merasa namanya dipanggil ia hanya tersenyum sedangkan ayato mengisyaratkan tanjirou untuk tenang.

"Oi oi oi apa yang kalian lakukan?!" Sanemi membentak dengan aura yang menyeramkan.

"Yang kami lakukan? Kami hanya menuruti perintah oyakata-sama" jawab (Y/n) dengan meninggikan suaranya.

"Beliau memerintahkan untuk membawa mereka berdua ke markas, bukan menyakiti mereka berdua di markas" lanjut ayato dengan tatapan dinginnya, jawaban itu membuat seluruh pilar termasuk sanemi diam.

"Oyakata-sama telah tiba" suara dari anak ubayashiki kagaya membuat mereka terkejut. (Y/n) dengan membawa kotak nezuko ia berpindah tempat diantara himejima dan tanjirou, sedangkan ayato berada di samping obanai dipaling ujung.

Seluruh hashira berlutut kepada pemimpin iblis itu. Kagaya menyapa anak-anaknya dan merasa senang bahwa para pilar tidak ada yang berganti alias masih dengan anggota yang sama. Sanemi kembali menyapanya.

"(Y/n) anakku, bagaimana dengan keadaanmu?" Kagaya bertanya dengan nada khawatir.

"Terima kasih sudah bertanya oyakata-sama. Keadaan saya sudah membaik walau saya masih bisa merasakan rasa sakit di sekujur tubuh saya" (Y/n) menjawab dengan sopan dan lembut, intonasinya sangat berbeda dengan tadi saat menjawab sanemi.

"Syukurlah kalau begitu"

"Maaf menyela oyakata-sama, tapi dipertemuan pilar ini, hadir seorang prajurit bernama kamado tanjirou yang membawa iblis pada setiap misinya, bisakah anda menjelaskannya?"

Oyakata-sama berkata ia sudah menyetujui itu, dan berharap mereka semua menyetujuinya, membuat seluruh pilar minus giyuu dan harukawa bersaudara terkejut.

"Ah.. meskipun itu permintaan oyakata-sama, aku enggan menerimanya" -himejima gyomei

"Aku menolaknya dengan elok, pemburu iblis yang membawa iblis tak bisa diterima" -uzui tengen

[END]𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐚𝐧𝐝 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 | kimetsu no yaiba × readerOù les histoires vivent. Découvrez maintenant