[END]𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐚𝐧𝐝 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 | kimetsu no yaiba × reader

chapter 19 : Kegabutan hashira

Seminggu sudah sejak (Y/n) sadar, ia sudah diperbolehkan bergerak bebas.

Saat ini seluruh pilar sedang berada dikediaman khusus pilar, kediaman itu ditempati enam bulan sekali oleh seluruh pilar, biasanya mereka akan menginap tiga sampai lima hari disitu, untuk apa ? Oh tentu untuk kegabutan bersama

"Kau kalah lagi (Y/n), berarti traktir aku 1 bulan" ujar si mata (e/c) dengan rambut hitam, ayato.

(Y/n) mendengus kesal, sejak tadi ia bermain shogi dengan kakaknya tapi (Y/n) selalu kalah, yah karna pada dasarnya (Y/n) tak mengerti cara bermainnya, tapi dia bersikeras ingin bermain dan bertaruh dengan sang kakak.

"Ngalah kek sama cewe" cibir (Y/n).

Ayato hanya mengangkat bahunya tak peduli, lalu merapikan shoginya karna uzui sejak tadi ingin bermain melawan ayato, dan mengoceh dia akan menang karna dia dewa perayaan.

(Y/n) menatap ke orang yang tertidur di pahanya sejak tadi, ia mengelus surai hitam dengan gradasi mint itu sesekali bermain-main dengan rambutnya.

Gadis itu juga terus menoel pipi milik orang yang tertidur itu, muichiro. Hingga akhirnya matanya terbuka karna terganggu atas aksi (Y/n).

(Y/n) terkikik, "maaf mui, kau sangat menggemaskan, jadi aku tak bisa tak mengganggumu"

Hal itu membuat pipi si mata mint menjadi pink, dan (Y/n) menatapnya khawatir, tau-tau muichiro masuk angin.

"Mui? Kau sakit? Demam?" Tanya (Y/n)

Muichiro menggelengkan kepalanya, lalu mengubur wajahnya diperut (Y/n) dan memeluk pinggang gadis itu dengan erat.

(Y/n) mengalihkan pandangan kesekitar melihat apa yang dilakukan rekan-rekannya

Mitsuri dan kyoujuro yang sedang adu panco, sanemi ngoceh tak jelas, iguro nyemangatin mitsuri, shinobu baca dokumen(?), uzui main shogi sama ayato terakhir himejima lagi bertapa.

'Kek ada yang ilang, tapi sapa?' Batin (Y/n), tapi ia menggelengkan kepalanya 'perasaan gua doang'

"Panas banget..." gumam (Y/n) yang dapat didengar uzui.

"Hmmm hmm, jika ada minuman yang menyegarkan, pasti enak" saut uzui.

"Coba ada kelapa" sambung ayato.

"KELAPA YA? AKU TAU TEMPATNYA" kyoujuro berteriak dengan semangat.

'Lah emang ada?' (Y/n) membatin lagi.

"Dimana?"

Kyoujuro menjelaskan letak tempatnya yang lumayan jauh dari kediaman pilar, tentu itu membuat semua malas karna jarak yang jauh ditambah hawa panas hari itu.

"Jadi siapa yang akan pergi?" Tanya shinobu

...
....
.....

Krik.. krik.. krik..

(Y/n) menghela nafas lalu meminta muichiro untuk bangun.

"Aku saja" (Y/n) berdiri dari duduknya dan melangkah keluar.

"Aku temani" -sanemi,kyoujuro,muichiro

(Y/n) menyerengit, 'tadi gaada yang mau, sekarang berbondong-bondong gitu'

"Tak usah, aku saja."

■■■■

(Y/n) saat ini sedang berjalan kearah yang diberitahukan oleh kyoujuro.

"Manee si buset" ia menoleh kekanan kiri, dan seketika matanya berbinar saat melihat sebuah pohon yang menjulang

Ia berlari menuju pohon itu, sesampainya disana, ia mendapat sosok orang yang sedang duduk sendirian dibawah pohon.

"Tomioka-san?" Panggil (y/n), 'pantes tadi ada yang ilang'

Merasa namanya dipanggil pria itu menengok

"Oh (y/n)? Apa yang kau lakukan?" Ujar giyuu dengan nada datarnya

"Mau ngambil kelapa buat pilar-pilar lain" jawab (y/n) "kau sendiri?"

Giyuu tak menjawab, membuat terjadi keheningan.

"Biar aku bantu" giyuu bangkit dari duduknya dan mengambil posisi kuda-kudanya

"Loh?"

"Mizu no kokyu"
Ichi no kata
Minamo giri

"ASTAGFIRULLAH"

■■■■

diperjalanan kembali menuju kediaman pilar, (y/n) mengomeli giyuu yang menebas dua pohon kelapa sembarangan, iya kelapanya dapet, diomelin warga juga dapet.

"Kau dengar tidak sih tomioka-san?"

"Hah? Apa?"

Perempatan muncul dikepala (Y/n), sejak tadi ia ngomel dan giyuu ngelamun plus ga dengerin?!

"Apa yang ada diotakmu itu?"

"...."

"Cara Mencari teman huh?"

Giyuu berhenti berjalan, dan menatap (Y/n)

"Aku....punya teman"

...
.....
......

(Y/n) menghela nafas lagi, ia benar-benar tak habis pikir dengan kenolepan pilar air.

"Yayaya, kita ini memang teman"

Giyuu menatap (Y/n) dengan 'cring cring'

"..panggil aku giyuu"

(Y/n) mengangkat alisnya, "giyuu?"

Giyuu mengangguk dan lanjut berjalan kembali menuju kediaman pilar

Tbc