chapter 5 : hashira

3.8K 568 46
                                    

Kalau baca ini, janlup vote kak
.
.
.
.
.
.
.
.

"Bagaimana (Y/n), Ayato. Apakah kalian bersedia?" Tanya kagaya lagi.

"Ha'i, oyakata-sama kami akan berjuang sekeras mungkin" jawab harukawa bersaudara secara bersamaan.

Dengan itu (Y/n) dan Ayato, Resmi menjadi pilar cahaya dan pilar kegelapan. Rapat pilarpun dimulai, (Y/n) dan ayato di interogasi perihal iblis bulan atas dan membahas soal seleksi yang akan di adakan.

Setelah beberapa saat, para pilar diperbolehkan keluar. Saat (Y/n) dan Ayato ingin pulang ke rumah mereka. Mereka berdua ditahan oleh pilar-pilar lain yang masih penasaran tentang iblis bulan atas.

"Hanya itu yang kalian tahu? Bagaimana dengan markas mereka?" Dua bersaudara hanya menggeleng tanda mereka tidak tahu apa-apa tentang markas, walau sebenarnya mereka tahu, tetapi mereka tidak ingin merusak alur lebih jauh.

"Oh ya (Y/n)-chan hisashiburi" ya itu adalah shinobu.

"Uhm shinobu-san hisashiburi " balas (Y/n).

Niat awal mereka adalah berbincang-bincang sekalian ayato yang mau pdkt, tapi kakushi tiba-tiba datang, ia diperintah untuk mengantar (Y/n) dan Ayato ke kediaman mereka masing-masing, jadi niat awalnya pun dibatalkan.

Disisi (Y/n)

Ia sudah sampai di kediamannya setelah dipandu oleh kakushi bernama yazam. Yazam juga membersihkan kediaman milik (Y/n). Ia simpulkan Yazam menjadi kakushi pribadi yang ditugaskan untuk menjaga kediaman miliknya.

(Y/n) mengelilingi kediaman yang diberikan kepadanya itu. Sepi, hanya ada dirinya seorang, Yazam sudah kembali pulang setelah selesai membereskan tempatnya. Awalnya yazam menawarkan bantuan untuk memindahkan barang-barang (Y/n) yang ada dirumah lamanya, tapi (Y/n) menolaknya.

Gadis itu menghubungi raya dengan telepati, meminta Raya untuk meneleportasikan barang-barang serta baju milik (Y/n) dan mengabari bahwa dia dan kakaknya sudah menjadi Pilar.

Raya awalnya sedikit kesal, karna ia kira (Y/n) menghubunginya hanya untuk meneleportasiin barang-barangnya. Tapi ternyata (Y/n) membawa kabar kalau dia dan Ayato sudah menjadi Pilar. Langsung saja ia meneleportasikan barang-barang milik gadis itu.

"Akhirnya lega" gumam raya, karna rumahnya sekarang ga padat dengan barang-barang milik (Y/n) lagi.

Raya menghubungi Ayato dan bertanya apakah dia mau barang-barangnya dikirim juga. Ayato hanya mengiyakan, barangnya hanya baju-baju, dan bokken yang ia buat untuk berlatih.

Ayato berkeliling kediaman barunya itu, dan menemukan dojo-nya, tempat untuk berlatih

Kembali kepada (Y/n), ia juga menemukan dojo-nya, miliknya tak terlalu besar, tapi memiliki pemandangan yang indah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kembali kepada (Y/n), ia juga menemukan dojo-nya, miliknya tak terlalu besar, tapi memiliki pemandangan yang indah.

Kembali kepada (Y/n), ia juga menemukan dojo-nya, miliknya tak terlalu besar, tapi memiliki pemandangan yang indah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di kediaman (Y/n) maupun Ayato disekitarnya terdapat banyak pohon wisteria, yang melindungi mereka.

(Y/n) duduk di teras belakang kediamannya. Sejuk hanya saja terlalu sepi, Ia sendirian disini.

"Asik keknya kalo gue punya tsuguko ahay" (Y/n) bergumam, tapi dimana dia bisa mendapat murid yang bagus ? Ntah lah, mungkin nanti datang sendiri, pikir (Y/n).

"Ah mending gua latian biar jadi op" ucap (Y/n) berdiri dari posisinya dan mengambil bokken yang sudah di sediakan kakushinya.

Disisi ayato

Pria itu sedang berjalan-jalan melihat suasana sekitar. Dia ingin tahu, dimana kediaman pilar lain, dia tahu kediaman pilar saling berjauhan, tapi dia tetap ingin mencari tahu siapa yang kediamannya paling dekat dengan miliknya.

Setelah lumayan berjalan jauh, ia menemukan kediaman kupu-kupu, milik shinobu.

'Asik deket sama bebeb' batinnya kegirangan, tetapi diluar tetap dia memasang wajah datarnya.

Ia berjalan melewati kediaman kupu-kupu, sekarang ayato berniat pergi ke kota untuk mencari makan.

"Harukawa-san ~" ayato menengok ke arah sumber suara, manik (e/c) yang terlihat dingin milik pria itu bertemu dengan mata berwarna ungu gelap yang misterius.

'ASHDJDKSKSK WAIFU GUA' tenang saja, itu hanya teriakan dari batinnya. Diluar dia hanya memasang wajah seperti berkata 'apa?'

"Ara~ aku belum memperkenalkan diriku dengan benar, aku kocho shinobu" dimata ayato waktu shinobu ngenalin diri tuh kaya ada efek-efek bunga yang bikin smiring shining splendid.

Shinobu tiba-tiba sudah tepat di depan ayato, Mencoba mendekati wajah ayato, tetapi karna perbedaan tinggi mereka yang cukup jauh wajah shinobu hanya sampai di dadanya ayato membuat shinobu mendongak untuk menatap wajah ayato.

'Gemes' ayato mati-matian menahan agar ia tidak berteriak atau melalukan hal aneh lainnya untuk tetap menjaga imejnya.

"Harukawa Ayato, kau bisa panggil ayato, ada dua harukawa disini" ucap ayato memperkenalkan diri sambil memalingkan wajahnya ke arah yang lain, ayato tidak kuat, bisa-bisa jantungnya meledak.

"Are~ Ayato-san Dou shimashitaka ?" Shinobu bertanya dalam posisi yang sama.

"Iie, harusnya aku yang bertanya, ada apa kocho-san?" Ayato masih bertahan dengan wajah datarnya, padahal di dalamnya ia sudah kejang-kejang.

"Ah aku hanya ingin menya-"

Kruyuuk

Ucapan shinobu terpotong oleh suara perut dari ayato. Keheningan terjadi sesaat, dan akhirnya ayato berbalik melanjutkan langkahnya ketempat tujuan.

'MALU BANGET BGST @%@&#*' Walau terlihat santai di depan, batinnya sudah berteriak kencang, hingga ayato merasa ingin menghilang dari muka bumi kny sekarang juga.

Ayato pov

Bagus banget, bagus, sekarang gua dah ga punya muka didepan waifu sendiri. Gua langsung melangkah pergi. Eh tapi tiba-tiba gua denger tawa kunti- eh salah, maksudnya tawa yang merdu.

Yas, itu waifu gua lagi ketawa gegara gua, dahlah mau oplas jadinya, ganti muka.

"Pfft hahahaha maaf maaf" gua ngelirik kebelakang, dia keliatan puas banget ketawanya. Terus ga lama mbak nobu ngelanjutin omongannya "maaf atas ketidaksopananku, sebagai gantinya bagaimana kita makan bersama? Aku akan memasak"

Eh bener nih ? Aselole dimasakin waifu, kapan lagi kan y g y g

Ayato pov end

Shinobu melihat kearah pria didepannya, ia terlihat sedang berpikir, dan akhirnya menganggukan kepalanya. Lalu shinobu mengajak ayato untuk masuk ke kediaman kupu-kupu.
.
.
.
Tbc

[END]𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐚𝐧𝐝 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 | kimetsu no yaiba × readerWhere stories live. Discover now