CHAPTER 1.4

49 16 7
                                    

I'm falling in love with her

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

I'm falling in love with her.

☠️

Sudah hampir seminggu tidak ada satu orang pun yang mengetahui kabar mengenai kedua gadis yang dia tunggu-tunggu. Qian Kun masih setia dengan ponselnya mencari informasi apapun dari internet, media sosial, bahkan ia masih rutin menunggu Nisla di depan pintu kelasnya. Dia juga sesekali ke kelas Airin untuk bertanya-tanya kepada adik kelasnya, namun semuanya menjawab 'tidak tahu.'

Bel pulang sudah berbunyi tiga puluh menit yang lalu, namun Kun masih setia di dalam kelasnya, menatap langit yang mulai gelap dari jendela kelasnya. "Huft!" desahnya jenuh.

Kun menanggalkan tasnya di sebelah pundak kirinya, ia berjalan meninggalkan kelasnya, masih ada beberapa orang di sekolahan itu yang sedang ada jadwal ekstrakurikuler.

"Akh!" suara ringisan terdengar setelah tabrakan terjadi. Kun melamun hingga menabrak seorang gadis yang tengah membawa tumpukkan buku ditangannya, alhasil semua buku itu jatuh dan berserakan dimana-mana.

Kun tersadar lalu membantu gadis itu. "Sorry, gue engga sengaja," ujarnya merasa bersalah.

"Engga apa-apa kok, kak! Maaf kak, tadi aku engga bisa liat jalan soalnya tinggi banget tumpukan bukunya." Gadis itu masih memungut buku-buku itu dengan cepat.

"Lo mau bawa buku ini kemana?"

"Ke ruang guru, kak."

Tanpa bertanya lebih lanjut Kun membawa semua buku-buku itu, dia melihat kelas dan mata pelajaran di salah satu sampul buku. Kelas 11-4 mata pelajaran matematika.

"Lain kali kalo disuruh bawa buku banyak minta tolong sama temen, jangan sendirian."

"Eh? I-iya, kak," ujar gadis itu gugup.

Tanpa menoleh sedikitpun, Kun jalan bersampingan dengan adik kelasnya tanpa mengatakan apapun hingga sampai ke ruang guru lalu meletakkan buku itu di salah satu meja yang entah siapa pemiliknya.

"Gue pergi dulu," pamit Kun.

Gadis itu menghadang jalan Kun. "Kak!" panggilnya.

"Kenapa?" Kun menatap gadis itu bingung.

"Terima kasih ya, kak!" kata Gadis itu sembari mengembangkan senyum manisnya. Tiba-tiba ia mengulurkan tangan kanannya. "Namaku Indah kelas 11 IPA-4, kak!"

"No problem. Kun kelas 12 IPA-1." Kun membalas uluran tangan itu. Cowok itu tersenyum ramah membuat siapa saja akan jatuh cinta padanya, apalagi jika bukan gummy-smile andalannya yang menggoda hati para betina. Eh, canda betina.

☠️


Bebeberapa hari berada di Australia membuatnya sangat lelah. Kini Nisla sudah kembali ke Indonesia seorang diri meninggalkan Airin yang masih di Australia tengah menjalankan perawatan. Gadis itu merenggangkan otot-ototnya dan terdiam sejenak mengumpulkan setengah nyawanya yang masih berlari entah kemana. Beruntung hari ini adalah hari minggu. Jadi, Nisla tidak harus bangun pagi-pagi buta untuk berangkat ke sekolah.

MRS. SANJAYA [ON GOING]Where stories live. Discover now