25

665 29 2
                                    

📍Markas BRD

Fariz tengah bergulat dengan bayang bayangan hitam yang telah menghantui pikiran nya sedangkan David menenggelamkan kepalanya di atas meja.

Suasana semakin bercampur aduk saat matahari mulai tenggelam.

Lisa dan si twins tak henti-hentinya menangis
Mereka semua sangat khawatir akan kondisi kayra

Cklekk
Pintu ruangan terbuka
Dan terlihat galaxy dan akza sedang memasuki ruangan tersebut

Saat melihat mereka berdua Fariz pun refleks bangun dari tempat duduknya dengan sebuah harapan yang sangat besar
"Adek gw........" Ucapan Fariz terpotong saat melihat akza menggelengkan kepalanya
Sontak hal itu membuat Fariz tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya dan terjatuh di tempat duduknya lagi

Galaxy duduk dengan tatapan kosong , dirinya begitu rapuh saat kayra tak di sisinya , ia sangat merasa bersalah karna telah meninggalkan kayra sendirian di RS

Akza juga sangat khawatir dengan kondisi tunangannya yang dari tadi trus menangis

David yang dari tadi hanya diam akhirnya mengangkat kepalanya , dan berjalan meninggalkan ruangan
"Bang mau kemana ?" Tanya akza namun di acuhkan oleh David

*______"__Di tempat lain____

Seorang pemulung menemukan gadis yang tengah pingsan di pinggir jalan.
Pemulung tersebut mendekati nya dan membawa gadis tersebut ke rumahnya

Sesampainya di rumah beliau
"Siapa gadis ini?" Tanya istri beliau
"Tadi Nemu di jln , kasian dia sangat lemah" jawabnya

Yaps mereka berdua adalah pak Ahmad yg berumur 54 tahun bersama istri nya yakni bu' ulan .
Mereka berdua hanyalah seorang pemulung dan tinggal di rumah yang sangat sederhana.

Saat pak Ahmad sedang berbincang dngan istrinya . Gadis tersebut akhirnya siuman.

"Eh nak jngan bangun dlu , kamu masih lemah banget" ucap Bu ulan sambil membantu gadis tersebut untuk berbaring lagi
"Aku di mana ?" Tanya gadis itu sambil memegang kepalanya
"Kamu lagi di rumah kami nak, tadi paman liat kamu di jln pingsan , jadi paman bawa kamu ke sini " jawab pak Ahmad
"Ngomong ngomong siapa nama kamu nak , dan di mana keluarga mu ?" Tanya Bu ulan
"Nama saya kayra Tante , klau keluarga ....." Kayra nunduk sedih
"Mereka udah meninggal" lanjudnya sedih

"Owalah nak , maafin Tante yah . Tante ngak tau"
"Ngak papa kok tant"

"Yaudah istirahat dulu aja , kamu masih sangat lemah , bentar yah Tante buatin teh anget dlu" ucap Bu ulan meninggal kayra

Kayra menatap sekeliling ruangan.
Atap yang udah bocor , lantai yang beralas tanah , dindingnya pun udah sangat mengkhawatirkan.
Tanpa kayra sadari air matanya membasahi pipinya.

Pak Ahmad yg menyadari bahwa gadis itu menangis pun menghampiri nya
"Ada apa nak ?, kok nangis ! . Apa ada yg sakit?" Khawatir pak Ahmad

Kayra menghapus air matanya
"Apa paman punya anak ?" Tanya kayra
"Kami berdua tidak bisa memiliki anak" jawab Bu ulan yang baru muncul dengan membawa teh anget di tangannya
"Knp ?" Tanya kayra lagi
"Soalnya rahim Tante udah di angkat sewaktu kecelakaan" jawab Bu ulan sedih

Kayra yang mendengar nya juga ikut sedih
"Kayra juga kehilangan orang tua karna kecelakaan" sesegukan kayra

Bu ulan memeluk kayra untuk menenangkan nya , namun mereka berdua hanyut dalam kesedihan
Bu ulan dan kayra menangis sejadi-jadinya

****Sejam kemudian
"Apa Paman punya ponsel?" Tanya kayra memecahkan keheningan
"Ada nak , tpi hp butut hehehe" jawab pak Ahmad sambil mengeluarkan hp jadul komunikator nya

K-Q Black Rose Diamond (She Is My Queen) ( REVISI )Where stories live. Discover now