18. Kemalangan

101 13 5
                                    


Yang indah tidak selamanya baik

Beberapa hal diciptakan dalam bentuk yang indah, untuk menyembunyikan bahaya di baliknya

Dan yang buruk rupa pun tidak selamanya buruk,

karna beberapa hal juga diciptakan dalam bentuk yang buruk untuk menyembunyikan intan di baliknya



Happy reading~



Pagi Seri diawali dengan bunyi bel pintu yang tidak berhenti berdenting, padahal jam masih menunjukkan pukul 6 pagi. Entah siapa yang datang bertamu sepagi ini. Namun saat Seri membuka pintu tidak ada seorang pun di luar, hanya ada sebuah amplop yang tergeletak di depan pintu.

Seketika debaran jantung Seri meningkat. Pasti surat kaleng lagi. Dan Seri yakin isinya masih sama, menyuruhnya untuk menjauh dari Doyoung. Seri mulai parno sendiri sekarang. Bagaimana tidak, surat kaleng itu datang setiap hari, dan beberapa kali mengancam untuk membahayakan keselamatannya. Seri bahkan tidak tahu pengirimnya seorang laki laki atau perempuan. Sepertinya dia selalu mengawasi Seri selama ini. Dia bahkan datang sepagi ini ke rumah Seri. Apakah orang itu tahu kalau Seri tinggal sendirian? Bagaimana jika nanti dia bahkan datang di tengah malam ke rumah Seri.

Seri merasa merinding di sekujur tubuhnya, membayangkan orang itu datang membunyikan bel di tengah malam membuat Seri ketakutan setengah mati.

Ditambah lagi dia tidak punya tempat untuk mengadu. Pada Doyoung? untuk bertemu saja Seri mati matian mencoba menghindar. Haechan? Mengangkat teleponnya saja tidak pernah. Nayoung dkk? Mereka sedang sibuk dengan jalan karirnya masing-masing. Hanya ada Seri, sendirian seperti biasanya.

Setelah memastikan pintu rumahnya terkunci, Seri kembali ke kamar dengan membawa amplop coklat itu. Seri memilih untuk tidak membukanya dan menyimpannya dalam kotak merah maroon yang ia simpan di bawah tempat tidur. Selain berisi surat kaleng yang selama ini ia terima, dalam kotak itu juga ada kotak hitam yang menjadi akar permasalahannya dengan Haechan. Seri menyimpan semua yang membuatnya resah di dalam sana.

Seri sangat ingin melanjutkan tidurnya karna semalam ia sempat begadang, namun apa daya, matanya menolak untuk terpejam. Pikirannya masih dihantui oleh bayang bayang si pengirim surat kaleng yang begitu bersemangat mengiriminya surat setiap hari belakangan ini. 

Sepertinya memang tidak ada jalan lain selain menjauh dari Doyoung. Toh sejak saat itu juga Doyoung belum pernah sekalipun menghubunginya. Jadi demi keselamatan dirinya, dan juga demi keberlangsungan karir yang sudah dibangun Doyoung dengan susah payah. Mulai sekarang Seri harus membiasakan diri lagi untuk melakukan semuanya sendiri, sama seperti sebelum ia bertemu dengan Doyoung.

.

Seri salah. Dia tidak sendiri, ada teman temannya. Walaupun semuanya sibuk dengan kegiatan masing-masing, mereka tetap saling berhubungan dan memutuskan untuk bertemu hari ini. Nayoung menghubunginya tadi pagi dan mengabarkan jika teman temannya sudah janjian sebelumnya untuk bertemu di salah satu kafe hits yang baru buka di salah satu pusat perbelanjaan di dekat sekolah.

Seri sangat senang setelah menerima kabar itu. Setidaknya hari ini dia bisa menghabiskan waktu bersama teman teman yang sudah lama ia rindukan, dia juga bisa sejenak melupakan semua hal yang belakangan ini entah kenapa menjadi semakin runyam.

Wonderwall || Kim DoyoungWhere stories live. Discover now