8

382 27 8
                                    

Happy Reading Everyone...

____________________________________

Waktu menandakan sekolah telah usai, para siswa dan siswi berhamburan keluar sekolah. Terlihat Jina berada di depan gerbang sekolah sedang menunggu Kayla. Di saat itu Michael dan Robin baru keluar, mereka melihat Jina berdiri di depan gerbang pun menghampiri mereka.

"Jina!!!"teriak Robin membuat Jina menoleh kebelakang dan melihat Michael dan Robin.

"kalian.... Ada apa?"

"Kenapa kau masih ada disini? Kau tidak pulang?"tanya Robin,

"Kau ingin pulang dengan kami, kita satu apartemen"sambung Michael.

"Ah tidak perlu, aku sedang menunggu Kayla. Lagi pula kami ingin berjalan-jalan ketempat lain sebentar"Jina pun menjawab dengan halus walaupun wajahnya datar sedatar tembok.(tuh muka habis setrika kayaknya 😑//plak di gempar Jina//ampun bos kyu)

"Baiklah, kalau begitu kami pergi duluan"ucap Michael lalu mulai berjalan dengan Robin.

Jina hanya melihat mereka pergi menjauh, setelah mereka berdua sudah tidak terlihat dari pandangan Jina, tiba-tiba ada yang mendorongnya hingga menghantam gerbang sekolah dengan kuat.

"Auch"keluh Jina ia pun mencoba melihat siapa yang berani beraninya mendorongnya, ternyata Ghea adalah pelakunya.

"Apa yang kau inginkan?"tanya Jina dengan pandangan tajam, Ghea pun tak kalah tajamnya menatap Jina.

"Jauhi Michael"satu kata keluar dari mulut Ghea, suaranya keluar dengan penuh penekanan dari setiap hurufnya, membuat Jina menatapnya heran.

"Michael? maksudmu dia?"tanya Jina.

"Ya, tentu saja karena dia sebentar lagi akan menjadi milikku. Jadi sebaiknya kau jangan coba-coba mendekatinya"jawab Ghea.

"Dengar, aku tidak peduli kau pacarnya siapa. Dan satu lagi aku tidak mendekatinya,tapi dia yang mendekatiku faham!"ucap Jina dengan menekankan suara di kata faham.

"Heh terserah, yang jelas jangan mencoba mendekatinya, dan satu lagi kau jangan sok populer di sekolah ini. Karena aku adalah sang ratu sekolah, jadi jangan mencoba coba membuat masalah denganku"ucap Ghea dengan sinis lalu menyenggol Jina dengan keras lalu pergi.

Sedangkan Jina dia hanya melihat Ghea berjalan menjauh lalu berkata"dasar gadis aneh, siapa juga yang mau jadi terkenal?ck, awas saja dia melakukan sesuatu yang aneh, aku tidak akan mengampuninya"setelah ia mengumpat dengan wajah masam, datanglah Kayla.

Kayla yang heran mengapa Jina memasang wajah masam miliknya pun bertanya."apa terjadi sesuatu saat aku tidak ada"

"Ck, tidak ada...hanya sedikit masalah dengan murid bernama Ghea"ucap Jina dengan kesal lalu mulai berjalan pergi di ikuti Kayla.

"Oh, ketua pembully trio G"ucap Kayla dengan tenang.

"Dia pembully toh?"tanya Jina

"Begitulah, tapi para guru tidak mengetahuinya, karena dia berserta temannya melakukannya secara sembunyi-sembunyi, cara yang klasik huh"

"Siapa saja temannya?"

"Gina, dan Gita"

"Pantas saja di sebut trio G"

"Sudahlah, ayo kita cepat"ucap Jina mengakhiri pembicaraan mereka. Mereka pun sampai di tempat yang mereka tuju, restoran sushi.

Mereka pun masuk kedalam dan melihat banyak sekali pelanggan yang datang, lalu mereka pun menghadap ke pelayan.

Reinkarnasi (Monkart Fanfic)Where stories live. Discover now