"Pulanglah"ucap jaehyun datar

"Tapi pak, pekerjaan saya belum selesai" ucap Sohyun

"Kau bisa melanjutkan besok" ucap jaehyun lalu melangkah pergi

"Tunggu pak!" Ucap Sohyun tiba-tiba membuat jaehyun menoleh

"Kenapa?"

"Tungguin saya pak, saya takut" ucap Sohyun, karena memang dilantai ini kan cuma ada mereka berdua ditambah lagi sekarang sudah menjalang malam hari

Sohyun dengan cepat merapikan mejanya dan segera menyusul jaehyun yang sudah masuk di lift

" Makasih pak, udah mau tungguin saya" ucap Sohyun

sedangkan jaehyun hanya terdiam sambil menghitung nomor lift yang mereka lewati, mereka masih sama-sama diam hingga jaehyun pun bersuara

"Saya minta maaf" ucap jaehyun yang masih fokus ke depan

"Hm, buat apa pak?"

"Karena udah bikin kamu pingsan dihari pertama kamu bekerja"

"Iyah gak apa pak, lagian juga salah saya"

"Tapi lain kali, kamu jangan kaya gitu, saya gak suka lihat karyawan sama malas-malasan, apalagi kamu sekretaris saya" ucapnya dengan tegas

"Iya pak saya gak akan mengulanginya lagi"

Ting..

Pintu lift terbuka dan merak sekarang sudah sampai dilantai bawah, sangat sepi sekali ya karena karyawan sudah pada pulang

Jaehyun langsung menuju ke basemen dimana mobinya terparkir, sedangkan Sohyun berjalan keluar menuju halte bus

Cuaca sangat dingin di malam hari membuat Sohyun menggosok kedua tangannya untuk menambah kehangatan, namun tetap saja ia sedikit menggigil apalagi baju nya yang tidak terlalu tebal

Kini Sohyun sudah duduk di halte bus seorang diri, namun jalanan masih cukup ramai membuatnya tidak merasa takut. Tiba-tiba

Tin..tin..

Terdengar suara klakson mobil, tapi itu bukan klakson bus yang ia tunggu melainkan mobil hitam mewah yang terparkir di depannya, dan kaca mobil pun turun menampilkan. Seorang lelaki yang tak lain adalah pak jaehyun

"Kamu ngapain?" Tanya jaehyun yang masih berada di dalam mobil

"Nunggu bus lah pak"

"Kamu lupa sekarang jam berapa? Sampai kapanpun kamu tunggu bus nya gak akan ada, kamu mau nunggu sampai besok?"

"Lah iya pak, saya lupa" lalu Sohyun segera mendekat ke kaca mobil jaehyun "hemm. Pak boleh gak saya nebeng?" Ucap Sohyun dengan wajah memelas

"Saya gak bisa. Mending kamu cari taksi aja" ucapnya lalu menutup kaca mobil, dengan cepat Sohyun menahannya

"Pak masa bapa tega sih sama saya, saya perempuan masa saya pulang sendiri sih mana tengah malem lagi. Boleh yah pak pliss... Yah?"

Jaehyun terdiam sejenak ini pertama kalinya ada seorang karyawan yang berani minta nebeng apalagi ini karyawan baru, ia berfikir lalu

"Baiklah, silahkan masuk" ucapnya tanpa tersenyum sedikit pun

Dengan segera Sohyun membuka pintu  mobinya dan duduk di bagian belakang

"Ngapain kamu duduk disitu? Emang saya supir kamu" ucap nya sambil menoleh ke kaca spion

"Eh gak gitu pak, saya hanya takut bapak gak nyaman kalo saya duduk di samping bapak"

"Saya yang lebih gak nyaman kalo kamu duduk dibelakang. Nanti dikira saya supir kamu lagi.  Cepat pindah!"

"Dasar bos nyebelin, rewel banget sih" batin Sohyun

Lalu Sohyun pundak ke jok depan

" Kamu ngatain saya?" Ucap jaehyun yang masih fokus ke depan

"Ah apa pak.. eh engga ko siapa yang ngatain bapak, malah saya makasih banget sama bapak udah mau nganterin saya"

"Rumah kamu dimana?"

"Nanti saya arahin pak"

Mobil jaehyun pun melaju dengan kecepatan sedang mengikuti arahan dari Sohyun, dalam perjalanan pun mereka hanya diam, hanya Sohyun yang bersuara untuk menunjukkan jalan.

Hingga sekarang mereka sudah sampai di depan rumah Sohyun

"Makasih yah pak udah mau anterin saya pulang, maaf merepotkan " ucap Sohyun

"Saya memang gak mau, tapi kamu yang maksa" jawabnya masih datar

"Iya pak maaf, habis saya binggung mau gimana lagi, bus udah gak ada terus kalo saya naik taksi juga biayanya mahal kan sayang uangnya"

"Kamu itu lebih sayang uang dari pada gak bisa pulang"

"Ya gak gitu pak. Kan kebetulan ada bapak jadi yah dari pada buang-buang uang mending saya nebeng ajah"

"Yaudah Sanah cepet keluar" usirnya

"Iya iya pak saya juga mau keluar ini, makasih sekali lagi yah pak" ucap Sohyun lalu turun dari mobil jaehyun

Tanpa bicara apapun lagi mobil jaehyun sudah melesat dengan sangat cepat meninggalkan area rumah Sohyun

" Aiss... Untung bos kalau bukan udah aku jitak tuh kepalanya. Dasar manusia kulkas" ucap Sohyun sambil memandang kepergian mobil jaehyun

.
.
.


Jangan lupa vote yah 🤗

MY HUSBAND IS MY CEO Where stories live. Discover now