[4] Forced

04

CALON soulmate barunya telah datang.

Namanya Taehyung, vampir muda berusia seratus lima puluh empat tahun. Sosok vampir yang sangat tampan dan gagah.

Lisa kagum saat pertama kali melihat Taehyung. Namun kemudian ia heran, bingung atas alasan mengapa vampir setampan Taehyung mau menuruti permintaan Sandara.

Selain wajah yang sempurna, badan Taehyung tinggi dan gagah. Rambutnya berwarna biru mencolok sewarna dengan iris mata, serta taring tajam yang mengintip di balik bibir pemuda tersebut.

Bukankah Taehyung lebih dari sempurna?

Mereka tidak langsung melakukan ritual. Taehyung dan Sandara harus berdiskusi mengenai beberapa hal, terutama rencana bahwa Lisa akan dibawa jauh.

Tanpa tahu-menahu, Lisa duduk bosan sendirian.

Ia membayangkan kehidupan di luar sana, apakah menyenangkan nan seru seperti yang ada di buku cerita anak-anak?

Atau rumit seperti yang Sandara tuliskan?

Entah berapa lama Lisa melamun, sampai ia tersadar saat mendengar suara barang jatuh. Ternyata itu adalah buku milik Jisoo yang kemarin tertinggal.

Lisa berjalan mendekat. Sesuatu membisikkan agar ia membuka buku itu tepat di bagian tengah. Maka Lisa melakukannya tanpa ragu.

Dalam diam, Lisa memandang foto dari sosok berwajah datar yang pucat dan beraura mengintimidasi.

Semua makhluk memiliki kekuatan khusus, terutama vampir.

Jika semua werewolf bisa berubah menjadi serigala kapan pun mereka mau, maka vampir mempunyai kekuatan yang berbeda di tiap individu.

Jisoo pernah menceritakan sahabat vampirnya, seorang laki-laki vampir yang mampu melakukan telekinesis dan instingnya sangat tajam.

Rasa penasaran datang. Apa yang bisa dilakukan Theodore serta Taehyung?

Belum sempat mengambil napas, sebuah bayangan gelap menutupi penglihatan Lisa. Hal tersebut tidak lama, tapi cukup membuat Lisa sigap berdiri dengan tangan bergetar.

Lisa menoleh ke belakang, detak jantungnya hampir berhenti saat menyadari tak ada siapa pun di ruangan ini. Ia menatap telapak tangannya dengan horor.

Sungguh, tadi Lisa melihat tangannya berlumuran darah. Membuatnya panik karena ia sangat yakin hal tersebut benar-benar telah terjadi.

Namun semua semu.

Tangannya baik-baik saja, bayangan mengerikan tadi hanya ilusi. Ruangan yang lengang memberi jawaban bahwa Lisa tak berada di pengaruh sihir.

Kepala Lisa terasa pusing. Peristiwa yang sangat aneh dan janggal ini baru pertama kali ia alami. Lisa juga tak mengerti mengapa ia bisa melihat ilusi tersebut.

Tiba-tiba tubuhnya jatuh terduduk. Pusing yang mendera justru semakin menjadi-jadi sehingga Lisa memejamkan mata erat, kedua tangannya pun menjambak helai rambut peraknya dengan kuat.

Ia baru membuka mata ketika mendengar suara Sandara.

"Kita-"

Sandara berhenti bergerak, napasnya langsung tertahan begitu melihat keadaan Lisa yang mengenaskan.

"Elisabeth!"

Pandangan mata Lisa sedikit kabur, tapi ia masih mengenali sosok Sandara dan Taehyung yang terpaku di depan sana.

Kemudian bau harum tercium pekat, di saat yang sama Lisa merasakan ada suatu cairan keluar dari hidungnya. Lalu ketika Lisa menyeka hal tersebut, ada tetesan darah di tangannya.

Lisa pertama kali melihat darahnya ketika berumur tujuh tahun, dan itu adalah untuk terakhir kalinya.

Masih sama seperti sepuluh tahun yang lalu, berwarna biru dengan kilau perak indah.

"Elisabeth!" pekik Sandara panik.

Seumur hidup wanita itu tak pernah membiarkan Lisa menderita atau terluka sedikit pun, karena ia menganggapnya sebagai anak kandung---sosok yang tak pernah Sandara miliki.

Setelah mendengar nada panik dari Sandara, Lisa berusaha menghilangkan darah itu dengan cara mengoleskannya ke baju.

Bukannya hilang, cairan biru kemilau tersebut justru semakin menutupi telapak tangan Lisa.

Pusing kembali datang dan Lisa menatap tangannya yang bergetar hebat. Ini sama persis seperti ilusi yang ia lihat beberapa saat lalu.

Di suasana yang kacau tersebut, Sandara dan Lisa tak menyadari sosok Taehyung yang perlahan mengeluarkan taring dan menyeringai seram.

[tbc.]

maaf aku ngilang guys😭🙏🏻

05/19

nanaourbunny