FOUR

2.6K 103 0
                                    


🤔🤔🤔

Jam sudah menunjukkan pukul 17.50, mereka baru saja selesai solat maghrib.

"Gue duluan ya," pamit Hanif.

"Gue juga ya Nes,"

"Gue juga,"

"Gue juga pamit ya Nes,"

"Gue juga ya Nes, Bro, Ran, duluan," susul Devan.

"Lo ga balik Ran?" ada-ada saja.

"Yang bener aja? Harusnya gue yang tanya itu ke lo,"

"Nathan lo kok ga balik?" ucap Rania dibuat-buat.

"Gue mah nginep juga bisa kali, ya ngga Nes?" lanjutnya sambil menaik turunkan alisnya.

"Nathan lo ga balik?" kini gantian Vannesa yang bertanya.

"Oh... ngusir gue nih ceritanya,"

"Sapa yang ngusir sih,"

"Lo udah makan?" tanya Rendra yang tiba-tiba datang.

"Nih otw,"

"Lah, ilang semua temen-temen lo?"

"Ya balik lah,"

"Itu, lo ngapain tengil,"

"Yee... gue kan sohibnya Vannesa masa balik duluan sih." sahut Rania.

"Kalo lo? Ga balik? Jangan-jamgan mau modusim adek gue nih lo"

"Ya kali, bentar lagi gue balik bang."

"Nah... mendingan lo temenin gue main PS, ade ga seru, sukanya ngambek kalo kalah."

"Hah, gausah kali abang, lo kan besok berangkat ke bandara pagi masa main PS sih, udah lo sana pulang aja," ucap Vannesa sambil melototi Nathan

"Ade jangan gitu lah gapapa dong, abang kan mau main sebelum berangkat, udah sana Nathan gapapa."

"Tante, pulang dulu," pamit Rania.

"Loh, kok pulang, ga nginep aja?"

"Eh enggak tante, besok ada acara,"

"Yaudah, hati-hati."

"Thank you Nes,"

"Iya-iya, main jangan lupa!"

"Hahahah iya Nes."

Setelah mobil yang ditumpangi Rania melaju, Vannesa menutup pintu dan menghampiri mamanya di dapur.

"Nathan belum pulang ma?"

"Belum, kayaknya masih di kamar abang tuh de,"

"Udah jam segini ga balik-balik, usir aja kali ya ma,"

"Hustt, ade mah, ga boleh gitu,"

Nathan & VannesaWhere stories live. Discover now