[1] - Horm

2.4K 203 82
                                    

Enam tahun kemudian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Enam tahun kemudian ....

Horm.

Nama dari sebuah perusahaan besar. Horm Company, Horm Senior High School, dan Horm Night Club. Horm Company, perusahaan besar yang hampir mendominasi perekonomian negara dengan cabang perusahaan yang tersebar hampir di setiap kota besar, bahkan cabang di luar negeri.

Horm Senior High School, sekolah swasta dengan akreditasi terbaik. Tak hanya siswa-siswi dalam negeri, mereka juga menerima siswa-siswi dari luar negeri. Sekolah menengah atas yang mendapatkan lebih dari tiga puluh penghargaan.

Cekrek cekrek cekrek

Horm Night Club, tempat hiburan yang dibuka secara legal di mata hukum dan juga memiliki cabang hampir di seluruh kota besar, menjadi pusat tempat hiburan yang diakui banyak orang. Dan hanya satu orang yang menjadi pewaris perusahaan besar tersebut.

"Terakhir, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada para sukarelawan, terutama Nona Adelya Veneranda Horm yang bersedia menjadi sukarelawan selama tiga hari di panti asuhan kami. Tidak hanya menyumbangkan donasi, beliau juga rela membantu melakukan pekerjaan kasar selama tiga hari ...." kata kepala panti asuhan membungkuk hormat kepada wanita berambut auburn curly sepanjang dadanya.

Cekrek cekrek cekrek

"Astaga, Pak. Tidak perlu sungkan, harusnya saya yang berterima kasih karena bersedia menampung anak-anak ini." balasnya menundukkan kepalanya sedikit dengan senyum lebar dan ramahnya.

Cekrek cekrek

Para wartawan tidak membuang waktu, mereka menangkap banyak gambar terkait Adelya Veneranda Horm, pewaris satu-satunya dari perusahaan besar Horm yang sekarang ini menjabat sebagai kepala sekolah Horm Senior High School kurang lebih selama lima tahun.

Seorang wartawan maju beberapa langkah sembari mengajukan alat perekam suaranya, "Nona Adelya, apakah Anda memiliki rencana selanjutnya terkait panti asuhan ini?"

Adelya menoleh padanya dan tersenyum, "Tentu saja, saya akan menyokong panti asuhan ini semampu saya. Saya juga akan mencarikan keluarga baru yang bersedia menerima mereka, karena masa depan dan kebahagiaan anak-anak lebih penting."

"Apakah Anda memiliki rencana menyekolahkan anak-anak yang cukup umur ke Horm Senior High School?"

Adelya terdiam, lalu dia kembali tersenyum profesional. "Tentu saja, secara pribadi bagi mereka yang cukup umur dan ingin masuk ke Horm Senior High School akan saya terima dengan tangan terbuka. Tetapi saya harus mengikuti peraturan dan mereka harus mengikuti beberapa ujian untuk diterima di Horm Senior High School."

Cekrek cekrek

Seseorang wanita bermantel hitam dengan kacamata senada menutupi matanya berdiri di antara banyak wartawan itu memperhatikan setiap gerak-gerik Adelya dengan cermat di balik kacamatanya, Begitu menyenangkan bagimu, Adelya.

Who is She? [END]Where stories live. Discover now