CAN'T CONTROL

[ 19 ] Junghwan's Donut

  Yoonmi sama Haruto lagi jalan berdua di lorong, lalu keduanya menatap heran pada sekumpulan cewek-cewek yang berdiri didepan kelasnya.

"Terima!"

"Terima!"

"Terima!"

Yang tadinya keheranan pun, berasa dikasih pencerahan. Pasti lagi ada yang jedoran nih, dan seketika otak mereka langsung terbesit dengan nama Jeongwoo dan Saeron.

"Jongu nih valid." yakin Haruto.

"Anjir jedorannya sampe dipamerin ke publik." ucap Yoonmi yang masih tak menyangka.

"Tunggu disini aja dulu sampe bubaran." titah Haruto, dan Yoonmi hanya menurut.

Selang beberapa menit mereka menunggu, seorang cowok keluar dengan wajah manis nya itu, siapa lagi kalau bukan Kim Doyoung.

Ketika Doyoung meninggalkan kelas tersebut, sekumpulan cewek-cewek tadi juga mengikutinya. Suasana pun kembali seperti semula.

Yoonmi langsung menggeret Haruto buat masuk kelas, penasaran setengah mati dia.

"Woo. Sorry ya." cicit Saeron.

"Heem. Santuy." balas Jeongwoo.

"Ron, ada apa? Kok tadi rame teriak 'terima' gitu?" tanya Yoonmi setelah sekian lama.

"Tadi-"

"TUAN PUTRI JADI-JADIAN AJA NGERASA BELAGU. PAKE NOLAK PANGERAN SEGALA!"

"TAU TUH, NGERASA CANTIK BANGET DIA. SAMPE NGERASA DOYOUNG BUKAN LEVELNYA."

"Kasian banget sih gue ke Doyoung, dia sampe nurunin standarnya, malah ditolak mentah-mentah sama cewek sok cantik kek dia."

Itu suara cewek yang lagi gibah secara terang-terangan, suaranya sengaja dikenceng-kencengin biar Saeron denger.

Yoonmi langsung melirik Lami Cs. Karena sumber suara tadi emang dari mereka.

"Nyindir siapa dia? Kok nengok nya ke lo?" tanya Yoonmi.

"Gue. Mereka nyindir gue." jujur Saeron.

"Ohhh jadi- wah gak bisa dibiarin tuh cungur!" emosi Yoonmi yang langsung mendapat pelukan pinggang dari Haruto.

"To. Lepasin! Harus gue kasih pelajaran dulu keknya tu cewek-cewek rombeng."

"Temennya aja kek preman gitu, hih. Aneh bisa-bisanya Haruto suka sama jamet kayak dia."

"Tau ih, pake pelet apaa coba. Cakepan Wony kemana-mana anjir. Bidadari-able"

"Kek nya si Saeron make pelet juga deh buat narik si Doyoung, atau- udah lah jangan gibahin mereka, tau sendiri kan Doyoung kek gimana, paling cuma mau baperin dia doang."

"Hooh. Kasian banget Doyoung salah baperin orang, coba kalo gue, pasti udah langgeng hehehe."

Saeron mencegah Yoonmi yang udah berontak gegara kesulut ama mereka. Emang kalo anak-anak pinter lagi gibah damagenya kek- anjrit.

Soal pelajaran aja mereka unggul, apalagi soal gibah-gibahan.

"Jajan deh kuy." ajak Jeongwoo.

"Hooh kuy lah. Disini panas." ajak Haruto juga.

Yoonmi dan Saeron hanya menurut dan memimpin jalan duluan.

"Yang jedoran bukan lu?"

"Bukan, si Doyoung kelas sebelah."

"Yaelah. Kata gua ge buru pepet."

"Ya maka-"

"Bisik-bisik apaan?" tanya Saeron.