[ 04 ] SHUT UP!

545 83 3
                                    

Seperti pada hari biasanya, Saeron, Haruto, Yoonmi dan Jeongwoo, sedang istirahat dikantin. Lumayan lebih tenang daripada minggu-minggu sebelumnya.

Ah, Harus kusebut apa mereka berempat ini? Mereka bahkan tak memiliki nama geng walaupun selalu bersama. Ada saran gak?

"Ron, Ron, kenal Junghwan anak kelas sebelah ga?" tanya Yoonmi pada Saeron.

Saeron yang sedang memakan batagornya itu nampak berpikir, "Oh. Tau gue. Tetangga lo yang baru pindah kan, Woo?" ucap Saeron dan menunjuk ke arah Jeongwoo.

"Hooh. Bener." angguk Jeongwoo.

"Ih kok gue baru tau sih!? Kalian berdua ada hubungan apa hmm." curiga Yoonmi.

"Mana ada anjir. Orang tadi pagi gue liat Jeongwoo nganterin dia ke ruang kepala sekolah." jelas Saeron.

Haruto hanya memakan makanannya dengan nikmat. Kebetulan dia tak mengenali siapa 'Junghwan' itu.

"Ganteng tau. Demen gue hihi." ucap Yoonmi.

"Emang. Seenggaknya lebih cerah daripada Jeongwoo." lanjut Saeron.

Jeongwoo memasang muka masam, "Parah, menghina fisik lu.. Body swimming.." lirih Jeongwoo.

"Eh! Eh! Mau nangis lagi lo!? Udahlah jangan nangis disini." panik Haruto.

Saeron tertawa, "Bohong ih. Yakali gue serius. Udah jangan nangis, nanti nambah coklat." katanya, lalu mengacak rambut Jeongwoo.

Haruto melirik Saeron dengan tatapan tidak suka. "Gue?" tanya Haruto tiba-tiba.

Ekpresi Saeron tiba tiba : 😕

"Lah tiba-tiba? Kalo gua bilang lu ga ganteng, mau nangis juga? Biasanya narsis, sok ganteng lagi. Nyeh." ucap Saeron.

Kasian, Yoonmi minyak.

Engga. Sebenernya dia merhatiin bangku paling pojok. Ada Junghwan disana, lagi duduk bareng sama Doyoung yang kebetulan mereka sekelas.

"Yeu, dasar ga peka. Udah ditraktir batagor ge." keluh Haruto.

"Cemen ah batagor doang mah. Besok-besok traktir tteokbokki sepanci ya, ntar gue panggil ganteng sampe tteokbokkinya abis. Hehehew." ucap Saeron disertai cengirannya.

"Kalo gua yang beliin lu tteokbokki sepanci gimana?" tanya Jeongwoo.

"Kalian pada pengen banget gua panggil ganteng? Dahlah. Yoon, gue wc dulu, mau muntah." ucap Saeron.

"Dahal sepanci doang mah gampang njir." ucap Jeongwoo.

"Gausa belagu. Gua juga masih mampu." sela Haruto.

"Yain. Anak sultan mah beda. Gua mah miskin." gumam Saeron dan menghabiskan batagornya.

. . . . .

Lami menghampiri sekelompok orang yang sedang duduk berkumpul dibangku Jeongwoo.

"Woo, besok kan hari sabtu, ada acara ga?" tanya Lami pada Jeongwoo yang sedang memainkan handphonenya.

"Woo, besok kan hari sabtu, ada acara ga?" tanya Lami pada Jeongwoo yang sedang memainkan handphonenya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
CAN'T CONTROLWhere stories live. Discover now