ti amo{NoMin} Revisi

1(perfect figure)

Enjoy your reading.

Matahari telah terbit dari ufuk timur membawa kehangatan dipagi hari.

Kringggggggg

Dering alarm dari satu kamar membuat sang pemilik kamar mau tak mau mengulurkan tangannya untuk mematikan alarm.

"hughhh" leguhan kecil terdengar bersama dengan terbukanya mata indah pemilik kamar.
"Selamat pagi tuan muda na, saya sudah siapkan air hangat untuk anda mandi" sapa seseorang yang berdiri disamping tempat tidur sang Tuan muda.
"Hm" sahutnya sebelum bangun dari tempat tidur.
"Ouh iya suruh orang menyiapkan mobil yang kemarin baru saya beli, hari ini saya ingin memakai mobil itu" tuturnya sebelum masuk kedalam kamar mandi.
"Baik tuan" jawab orang tersebut dengan sopan sebelum meninggalkan kamar sang tuan muda.

Na Jaemin/Nakamoto Jaemin, putra tunggal Nakamoto yuta dan Nakamoto winwin, tinggal di Korea karna keinginannya, memiliki wajah yang manis dan cantik untuk seorang Namja. Tapi sifatnya jauh dari kata manis.

###

selesai bersiap-siap, Jaemin langsung turun untuk sarapan. ia selalu sarapan sendiri karna orang tuanya ada di Jepang, tapi Jaemin tidak pernah mempermasalahkan itu, toh orang tuanya bekerja untuk dirinya, setiap maid menyapanya saat bertemu, dan dengan senang hati Jaemin membalas sapaan para maidnya dengan tersenyum manis

Di ruang makan
"Sarapan Anda sudah siap tuan na" ujar salah satu maidnya
"Hm, bagaimana apa mobil ku sudah siap?" Tanya Jaemin saat duduk di kursi.
"Sudah disiapkan tuan" jawab maid itu dengan sopan.
Jaemin mengangguk kemudian memakan sarapan yang telah di buatkan untuknya, semua maid yang bertugas menyiapkan sarapan sudah tau dengan jelas apa saja yang Jaemin suka ataupun tidak.

Tak butuh waktu lama untuk Jaemin menghabiskan sarapannya, selesai sarapan Jaemin langsung bergegas kedepan, mobilnya telah disiapkan oleh salah satu supir yang bekerja dengannya.

###

Jaemin memarkirkan mobilnya di tempat parkir dimana mobil teman temannya terparkir.
Ia seperti biasa keluar dengan senyum manisnya membuat orang yang melihatnya menjerit memuja parasnya yang membuat banyak seme ataupun Yeoja berteriak histeris.
"NA JAEMIN"
"SEMAKIN HARI SEMAKIN MANIS"
"BENAR BENAR SEMPURNA"

kira-kira begitu tanggapan orang yang melihatnya.
Jaemin tersenyum membalas semua senyuman yang ditujukan padanya, disepanjang koridor ada saja yang memberikan nya hadiah, dengan senang hati Jaemin mengambil paper" bag itu untuk menghargai pemberian fansnya.

Sesampainya di kelas, Jaemin dapat melihat ketiga Sahabat manisnya sudah duduk di tempat masing-masing dengan paper bag di samping mejanya.
"Morning" sapa Jaemin.
"Morning too" balas ketiga sahabatnya.
Jaemin mendudukan diri di kursinya, lalu meletakkan paper bag dari fansnya di samping tempat duduknya, ia menoleh kearah salah satu sahabatnya saat mendengar dia berbicara
"Kita harus apain nih makanan semua" ucap Chenle, si manis dengan suara mirip lumba-lumba saat berteriak.
"Gue juga gak tau, kalau gue makan semua bisa naik bb gue" ucap Haechan si petakilan.
"Bingung gue, mereka kok gak capek capek yah kasih kasih ginian ke kita" ucap Renjun si tukang ngegas.
"Kasih aja sama maid kalian, itung-itung kalian Nerima itu makan dikit mereka udh seneng" timpal Jaemin.
"Iya juga sih, eh btw gue ada kabar baru nih" sahut Haechan.
"Kabar apa?" Tanya Chenle.
"Denger denger bakal ada anak baru di kelas kita, katanya sih cantik" ucap Haechan.
"Ouh terus? Paling dia bakal insecure Ama muka Jaemin" ucap Renjun.
"Apa bawa bawa muka gue" sewot Jaemin yang lagi ngemutin mochi salah satu pemberian fansnya.
"Kagak apa apa na, gue cuma bilang lu sempurna banget" ucap Renjun.
Jaemin sudah biasa mendengar pujian itu, dia hanya menanggapi dengan senyuman manisnya.