17(what happened to Jeno?)

10.3K 1.2K 353
                                    

Enjoy your reading.

Hari ini siswa Neo high school di kumpulkan di aula.
"Selama siang anak anak" ucap sooman seonsaengnim selaku kepala sekolah mereka.
"Siang seonsaengnim" ucap mereka serempak.
"Hari ini saya akan memberitahukan kepada kalian mengenai rencana camping tahun ini untuk kelas XII, camping kali ini akan di laksanakan selama 4 hari di big Sur Amerika serikat tepatnya di california, tahun ini anak kelas XI dan kelas XI di perbolehkan ikut bagi yang mau, jadi jika ingin ikut mendaftar ke Suzy seonsaengnim, kita akan berangkat 2 hari lagi jadi persiapkan perlengkapan kalian yang ingin ikut, mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan terimakasih"

Setelah pengumuman tadi, anak nct Dream yang emang rencananya ingin ikut langsung menghadap ke Suzy seonsaengnim.

Setelah mendaftarkan nama mereka, mereka langsung ke kantin seperti biasa.
"Hari ini kita pergi beli perlengkapan buat camping nanti yah, perlengkapan gue kayaknya udh jelek semua" ucap Jaemin.
"Ho'oh udh lama gak pergi camping" ujar chenle.
"Kita mah ngikut aja, toh ujung-ujungnya jadi babu nanti" ucap Mark pasrah.
"Jadi kamu gak mau gitu bantuin kita? Tega kamu liat kita bawa belanjaan berat" ucap Haechan dengan mendramatisir.

"Emang jahat mereka Chan huhuhu" ujar Renjun pura pura menangis.
"Eh gak gitu, nanti kita temani yah" ucap Mark yang takut Haechan marah padanya.
"Nah gitu dong" Haechan kembali ceria.

Jaemin hanya bisa menertawakan kelakuan teman temannya.
"Jen tumben kamu diam aja?" Tanya Jaemin.
"Eh gak aku cuma lagi males ngomong"jawab jeno.
"Jeno keliatan aneh hari ini" timpal Jisung.
"Kamu lagi ada Masalah?" Tanya Jaemin dan Jeno menggelengkan kepalanya.
"Udh mungkin dia cuma ngantuk semalam abis begadang main game" ujar Mark dan Jaemin mengangguk.
Entah ada apa dengan kekasihnya itu.

###

Setelah pulang sekolah mereka langsung pergi ke mall untuk membeli perlengkapan, satu persatu perlengkapan sudah mereka beli.
"Chan lu bagian beli Snack yah" ujar Renjun.
"Woke" ujar Haechan yang jalan sambil menggandeng tangan Mark.

"Pasangan baru udh kayak mau nyebrang
Ujar chenle yang berdiri disamping Jisung.
"Nasib lu le jomblo" ujar Jisung..
"Keknya lu butuh kaca" ucap Chenle.

"Sekarang mah sinis sinisan entar sayang sayangan" ejek Renjun.

"Apasih Hyung" ucap Chenle.
"Canda le canda" Renjun menahan tawanya saat melihat ekspresi wajah Chenle.

Jaemin dan Jeno hanya diam saja, itu membuat sahabat sahabatnya bingung, ada apa dengan dua orang ini.
Biasanya mereka cerewet suka tebar ke uWuan.

"Kamu gak ngerasa ada yang aneh dari mereka?" Bisik Haechan.
"Keknya yang aneh cuma Jeno tapi Jaemin Keikut diam gara gara dia" balas Mark sambil berbisik.
"Kemarin pas pulang kalian kemana aja?" Tanya Haechan lagi.
"Kita di rumah aja, kemarin Jeno masih kayak biasanya" jawab Mark lagi.
"Aneh juga"

"Kalian bisikin apa sih" timpal Renjun.
"Entar gue kasih tau" jawab Haechan.

Setelah membeli semua keperluan, mereka langsung pulang.
Di mobil nomin.
Jeno berkendara dengan diamnya, Jaemin duduk dan bersandar di pintu mobil kemudian melihat keluar jendela.

Kesunyian melanda keduanya, tidak ada satupun suara diantar mereka, mulut enggan untuk berbicara rasanya terlalu berat, padahal biasanya mereka akan bercanda. Rasa Canggung seakan menerpa keduanya.

Sesampai di rumah Jaemin pun, Jeno tidak berbicara, Jaemin turun dan pergi ke bagasi untuk menurunkan belanjaan.
Setelah menurunkan semuanya Jaemin menyuruh orang membawanya masuk.

ti amo{NoMin} RevisiTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon