Terungkapnya satu-persatu kepahitan masa lalu, pertemuan sadis yang tidak pernah diinginkan, perjuangan menggapai dan mempertahankan mimpi yang melambung tinggi, mempererat indahnya keharmonisan, hingga ketulusan pengorbanan yang terluapkan.
🌏 W•U
...
Detik itu juga Min Ji merasa dunia begitu tidak adil. Dewi fortuna seolah telah mencabut keberuntungannya hari ini.
Ada jeda yang begitu lama diantara mereka. Menit selanjutnya, saat itulah Min Ji mengambil jaket yang berada di atas kursi. Jaket merah itu miliknya. Bukan, Sebenarnya itu milik Ji Hee, yang entah bagaimana bisa berada di tangannya lagi. Ia pergi berlalu begitu saja tanpa berpamitan pada Jimin; keluar dari ruangan, dan membanting pintu dengan keras.
Min Ji sudah tak perduli dengan sekelilingnya. Dia hanya mau pulang ke rumah. Dia tak perduli dengan panggilan masuk dari Jimin yang terus menelfonnya sejak ia meninggalkan ruangan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Min Ji terbangun dari tidurnya yang lelap. Pandangannya samar-samar melihat ke ruangan disekitarnya. Ia bangkit dari tidurnya, mengumpulkan nyawa-nya yang belum terisi penuh, ingatan akan kejadian tadi siang masih membekas diotaknya. Ia mendengus kesal. Diambilnya telfon genggamnya yang terletak diatas nakas sebelah kasur.
Ada tiga puluh lima panggilan tidak terjawab dari Jimin, empat puluh satu dari Manajer Ahn dan tujuh panggilan tidak terjawab dari Ji Hee. Dia baru ingat kalau ia memiliki janji bertemu dengan Ji Hee tadi siang. Pasti Ji Hee sudah lama menunggunya. Ia membuka pesan. Ada begitu banyak pesan masuk yang didapatnya,
From : Manajer Ahn
"Min Ji-yaaa, apa kau sakit? Semoga cepat sembuh." "Kau tidak apa-apa kan?" "Mau aku jenguk?" "Jangan lupa minum obatmu ya. Hwaiting!!~~"
Ia membuka pesan lainnya, dari Jimin,
From : Jimin Hyeong
"Kau tidak apa-apa kan? Maafkan aku." "Aku menyesal T.T" "Kau marah?" "Aku akan membelikan mu es krim besok. Aku janji." "Aku mengatakan pada manajerAhn jika kau sedang sakit, jadi kita akan libur selama 2 hari." "Istirahatlah Minnie."
Ia bahkan mendapatkan pesan dari Taehyung dan Ji Ho,
From : Tae Hyeong ♥
"Minnie-yaaa. Kau sakit? Cepatlahsembuh, besok aku akan ke rumahmu :*"
From : Kim Ji Ho
"Cpt sembuh."
Dia tak menyangka, ada begitu banyak orang disekelilingnya yang sangat peduli padanya. Kali ini giliran ia membuka pesan dari Ji Hee yang sudah menunggunya,
From : Ji Hee
"Kau dimana? Aku sudah di kafe." "Apa kau sibuk?" "Aku masih menunggumu, Min Ji." "Kau pasti sibuk, kalau begitu aku pulang ya." "Sampai ketemu besok."