𒀭 ֹ. ⋆ ࣪ ִֶָ O9⬫ ׄ 𓈒 ૪ ࣪ ˖ 𓈒 𒀭

879 116 92
                                    

Jangan lupa Vote and Komen.
Typo adalah hal yang manusiawi semua orang bisa mengalaminya.

Typo adalah hal yang manusiawi semua orang bisa mengalaminya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ini adalah suasana kantor sebelum mereka pulang kerja....

Haruto yang sedari tadi sibuk dengan laptopnya di ruang pertemuan dirinya dan perusahaan Junghwan tadi pagi.

Haruto berdecak kesal saat mengetahui jika Justin melakukan sebuah kesalahan dalam penulisan data di sana.

Seharusnya Justin menulis nama perusahaan itu dengan 'Haruto Watanabe Company'.

Namun entah apa yang dipikirkan Justin, ia malah menulisnya 'Hartono Watanabe Company'.

Haruto sampai merasa kesal karena kesalahan penulisan nama yang dilakukan oleh Justin itu.

"Kenapa bisa salah? Biasanya gak gini, ada apa dengan kau Justin?." Ucap Haruto bermonolog sambil mencoba memperbaiki ulang kesalahan Justin itu.

Namun tidak bisa, karena data itu sudah dikirimkan ke Paris. Ya rencananya setelah kontrak kerjasama Haruto dengan Junghwan berkahir.

Haruto akan bekerjasama lagi dengan perusahaan lain yang ada di Paris. Namun dengan adanya kesalahan macam ini membuat nama perusahaan Haruto tercoreng.

Sejak dari itu Haruto mulai tidak suka pada Justin, karena baginya kesalahan semacam ini adalah kesalahan terburuk kedua.

Tiba-tiba saja Junghwan datang dan menghampiri Haruto, ia awalnya ingin duduk di kursi di samping Haruto.

Namun Haruto malah mengusir Junghwan agar Junghwan tak duduk di kursi yang berdekatan dengan dirinya.

Junghwan hanya mengabaikan apa yang disuruh oleh Haruto, ia kemudian duduk di atas meja dengan tidak sopannya.

"To, lu goblok banget jadi orang. Mau banget lu nerima dia jadi sekretaris lu." Ucap Junghwan lalu meletakkan kakinya di atas kursi.

Haruto yang melihat itu tak menjawab, ia malas berdebat sekarang, yang ia inginkan adalah masalah ini cepat selesai.

Junghwan yang merasa terabaikan pun kini mulai berbicara kembali.

"To, mending lu pecat aja si Jeongwoo itu, dia udah bohongin lu, bahkan kita kan? Katanya dia udah meninggal tapi ternyata dia masih hidup! Lu udah—."

Perkataan Junghwan terpotong karena Haruto memberikan gestur tangan ✋ pada Junghwan tanda untuk berhenti.

"Gue gak mau denger omong kosong." Ucap Haruto singkat sambil menutup laptopnya untuk pergi dari sana.

Junghwan yang merasa bahwa Haruto akan pergi pun langsung menahan tangan Haruto, yang membuatnya mendapatkan tatapan tajam dari Haruto.

"To, dengerin gue dulu, Jeong—."

𝐁𝐞𝐭𝐭𝐞𝐫 ▶𝐇𝐚𝐣𝐞𝐨𝐧𝐠𝐰𝐨𝐨 [END]Where stories live. Discover now