#15

1.4K 179 31
                                    

Jangan lupa Vote and Komen.
Typo adalah hal yang manusiawi semua orang bisa mengalaminya.

"Tumben woo, lu bangun jam segini, mau ngapain lu, mana rapi banget gitu pakaiannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tumben woo, lu bangun jam segini, mau ngapain lu, mana rapi banget gitu pakaiannya." Tanya Jihoon pada Jeongwoo.

Kini sudah jam setengah tujuh pagi, dan Jihoon melihat Jeongwoo sudah bersiap rapi tidak seperti biasanya.

"Gue mau joging kak sama ruto gue pergi duluan ya." Ucap Jeongwoo sambil berjalan keluar rumah.

"Mentang lu udah ada pacar, bebas lu ye keluar-keluar rumah." Protes Jihoon dari dalam rumah saat Jeongwoo masih memakai sepatu di teras.

"Kalo iri bilang bos hahaha." Ucap Jeongwoo lalu berlari keluar pagar.

Sedangkan Jihoon yang mendengar itu, hanya mengelus dadanya sabar, sebenarnya apa yang dikatakan Jeongwoo barusan ada benarnya. Jihoon juga ingin seperti Jeongwoo, namun dirinya masih menjaga image.

"Awas lu woo lu pulang, gue goreng lu." Ucap Jihoon yang kesal sambil menatap sembarang arah.

Di sisi lain, Jeongwoo memutuskan untuk menunggu di halte, karena Haruto mengatakan bahwa titik temu mereka adalah halte depan komplek Jeongwoo.

Cuaca di pagi hari terbilang cerah, namun hawa di sana tersebut terasa cukup dingin karena hujan semalaman mengguyur kota mereka.

Untungnya Jeongwoo memakai jaket, dia sudah tau pasti suasana akan dingin jika ia tak membawa jaketnya.

Setelah menunggu lima belas menit akhirnya ada seseorang yang datang dan tersenyum kearah Jeongwoo.

"Junghwan? Lu ngapain kemari?." Tanya Jeongwoo saat dirinya tau bahwa Junghwan lah yang datang barusan bukannya Haruto.

"Emang gak boleh?." Tanya Junghwan yang kini duduk di samping Jeongwoo, dan dirinya merangkul Jeongwoo.

Entah mengapa Junghwan semakin membuat jarak antara mereka semakin menipis. Hal itu membuat Jeongwoo yang merasa sedikit risih.

"B-boleh sih, hehe, cuman gue serius nanya lu ngapain ke sini?." Tanya Jeongwoo sedikit gugup.

Jeongwoo mencoba untuk sedikit membuat jarak diantara mereka, namun Junghwan malah semakin mendekatkan dirinya pada Jeongwoo.

"Gue tadi iseng aja sih lewat sini, lu mau joging bareng gak?." Tanya Junghwan.

Jeongwoo bingung harus mengiyakan atau menolaknya, jika ia menolak itu Jeongwoo tidak enak hati. Namun jika ia mengiyakan itu Jeongwoo khawatir dengan Haruto.

"Gue anggap itu iya, ya udah yuk." Final Junghwan sambil menarik tangan Jeongwoo agar mengikutinya.

Jeongwoo awalnya menahan namun ia kemudian hanya pasrah dan mengikuti Junghwan.

"Maaf ruru." Batin Jeongwoo merasa bersalah pada Haruto.

" Batin Jeongwoo merasa bersalah pada Haruto

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝐁𝐞𝐭𝐭𝐞𝐫 ▶𝐇𝐚𝐣𝐞𝐨𝐧𝐠𝐰𝐨𝐨 [END]Where stories live. Discover now