𒀭 ֹ. ⋆ ࣪ ִֶָ O4⬫ ׄ 𓈒 ૪ ࣪ ˖ 𓈒 𒀭

989 133 62
                                    

Jangan lupa Vote and Komen.
Typo adalah hal yang manusiawi semua orang bisa mengalaminya.

Typo adalah hal yang manusiawi semua orang bisa mengalaminya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi. Justin mulai terbangun dari tidurnya karena alarm dari handphonenya yang berbunyi sedari tadi.

Sebenarnya Justin bisa saja membiarkan alarm itu terus berbunyi dan tak ia matikan. Namun ia takut jika Haruto terganggu karena musik alarm yang Justin putar sehari-hari.

Ya musik pembangun dari tidur Justin akan berbunyi 'Hamburger.' Dan itu akan terus diulang sampai satu jam lamanya. Itulah yang membuat Justin terpaksa bangun dari tidurnya.

"Duh pegel banget semalam." Ucap Justin sambil memegangi pundaknya.

Ia melihat Haruto yang masih tertidur pulas di kasurnya itu, dirinya kemudian menyelimuti tubuh Haruto dengan selimut agar tidak terganggu tidur sang bos.

Ya sesuai permintaan sang pemenang voting kemarin, Haruto menyuruh Justin agar tidur bersamanya. Sebenarnya Justin malas, namun itu adalah perjanjian kan?.

Justin pun berdiri dari kasurnya dan beranjak pergi menuju kamar mandi sekedar mencuci muka dan menggosok gigi.

Mandi? Nanti saja.

Setelah mencuci muka dan menggosok gigi, ia pun keluar dari kamar mandi dan membersihkan kamarnya yang berantakan akibat kegiatan semalam.

Banyak tisu berhamburan di sana, dan banyak pula bantal-bantal Justin yang basah dan harus dicuci.

Justin merapikan kamarnya itu dengan hati-hati tak ingin membuat Haruto terbangun dari tidurnya.

Hingga akhirnya ia selesai merapikan kamarnya dan memutuskan untuk turun menuju dapur.

Namun sebelum ia turun, ia menghampiri Haruto sebentar dan menatap bosnya yang masih tertidur pulas itu.

"Ganteng banget kalo tidur gini, mau ku cium." Cicit Justin sambil mencoba menyentuh pipi Haruto.

Ya Justin sedikit lebih polos, karena dulu saat ia diculik ia tak pernah diajarkan untuk berbuat hal yang aneh-aneh, apalagi mengetahui hal yang bersifat negatif.

Dengan berani Justin menyentuh pipi Haruto dan menoel-noel pipi Haruto pelan dan itu membuat Justin merasa gemas sendiri.

Justin hampir saja teriak karena lembutnya pipi Haruto, untungnya ia langsung membekap mulutnya sendiri. Kemudian ia pun beranjak dari tempat kasurnya, dan keluar dari kamar meninggalkan Haruto yang tertidur pulas.

Tak disangka, nyatanya Haruto sudah terbangun sejak Justin bersih-bersih kamarnya tadi, namun Haruto memilih untuk berpura-pura saja.

Dan ya, Haruto mengetahui semua yang dikatakan Justin tadi, hingga Justin yang menoel-noel pipi Haruto, itu semua disadari oleh Haruto sendiri.

Awalnya Haruto ingin langsung memeluk Justin disaat itu juga, namun ia tetap menjaga image sebagai bos Justin.

Entah mengapa detak jantung Haruto berdegup dengan kencang dari biasanya, ini sama seperti semalam.

𝐁𝐞𝐭𝐭𝐞𝐫 ▶𝐇𝐚𝐣𝐞𝐨𝐧𝐠𝐰𝐨𝐨 [END]Where stories live. Discover now