Jangan lupa Vote and Komen
Typo adalah hal yang manusiawi semua orang bisa mengalaminya."Makasih." Ucap Jeongwoo saat ia telah turun dari motor Haruto.
"Rumah lu besar juga ya ternyata." Ucap Haruto sambil memandangi rumah Jeongwoo.
"Lu mau mampir? Masuk gih, masih deres hujannya." Saran Jeongwoo menyuruh Haruto agar masuk ke rumahnya sembari menunggu hujan reda.
"Gak deh, gue langsung soalnya, hujan mah dah biasa." Ucap Haruto.
"Ya udah gue masuk dulu ya, hati-hati lu di jalan." Ucap Jeongwoo dan di-angguki oleh Haruto.
Saat Jeongwoo telah masuk ke pekarangan rumahnya, Haruto baru menjalankan sepeda motornya meninggalkan pekarangan rumah Jeongwoo.
"Mah, Jeongwoo pulang." Ucap Jeongwoo pada ibunya.
"Naik ojek ya?." Tanya Ibunya tersebut pada sang anak.
"Dianter temen mah, soalnya bis gak ada yang lewat." Ucap Jeongwoo pada ibunya.
"Wah udah ada temen baru nih, mamah mau tau dong siapa namanya." Ucap ibunya sedikit menggoda Jeongwoo.
"Haruto namanya mah, oh ya, Jeongwoo mau ke kamar dulu ya, mau mandi." Ucap Jeongwoo dan di-angguki oleh ibunya.
"Itu jaket punya siapa woo?." Tanya Ibunya lagi saat melihat ada yang berbeda dari penampilan Jeongwoo.
"Lah iya lupa balikin." Cicit Jeongwoo namun bisa terdengar oleh sang ibu.
"Punya Haruto temen kamu itu ya? Wah baik banget dia." Ucap ibu Jeongwoo sambil tersenyum kearah Jeongwoo.
"Besok deh aku balikin mah." Ucap Jeongwoo lalu naik ke lantai atas menuju kamarnya.
Malamnya, Jeongwoo telah selesai makan malam bersama ayah, ibu dan kakak sepupunya yang baru saja datang petang tadi.
Jadi suasana rumah Jeongwoo sedikit lebih ramai di sini, karena Jeongwoo memang sangat dekat dengan kakak sepupunya ini.
YOU ARE READING
𝐁𝐞𝐭𝐭𝐞𝐫 ▶𝐇𝐚𝐣𝐞𝐨𝐧𝐠𝐰𝐨𝐨 [END]
Random[HIAT SEMENTARA, TAPI BOONK YHAAA] "Iya gue tau kok, lu pasti cinta sama gue kan?." Ucap Jeongwoo dengan pedenya. "Dih ngarep, mentang gue gak sengaja cium pipi lu doang." Protes Haruto pada Jeongwoo. "Tapi gerak-gerik lu sengaja banget asu." Umpat...