𒀭 ֹ. ⋆ ࣪ ִֶָ O1⬫ ׄ 𓈒 ૪ ࣪ ˖ 𓈒 𒀭

1.7K 197 55
                                    

Jangan lupa Vote and Komen.
Typo adalah hal yang manusiawi semua orang bisa mengalaminya.

Typo adalah hal yang manusiawi semua orang bisa mengalaminya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Justin Park Jeongwoo."

Haruto membulatkan matanya tak percaya saat mendengar apa yang Justin ucapkan.

Dia juga bingung, sebenarnya apakah ini Jeongwoo sungguhan atau hanya topeng belaka?.

Namun karena ia seorang bos. Ia harus tetap menjaga image-nya, walaupun sebenarnya ia ingin sekali memeluk orang itu.

"Baiklah, silahkan duduk di situ, saya akan periksa lagi nanti." Ucap Haruto dan di-angguki oleh Justin.

Haruto mencoba fokus namun dirinya dibuat bingung saat membaca data diri dari Justin. Bagaimana bisa ia memiliki nama yang persis dengan Jeongwoo dulunya.

"Nama asli kamu bukan Justin Park Jeongwoo. Melainkan Park Justin. Lalu kenapa kamu bawa-bawa nama Park Jeongwoo? Kamu tidak bisa diterima kalau sejak ini saja kamu sudah memalsukan data diri." Tanya Haruto sambil membaca ulang nama lengkap dari calon sekretarisnya ini.

Justin tak menjawab ia menundukkan kepalanya, membuat Haruto bingung, lalu Haruto memutuskan untuk menghampirinya.

Haruto duduk di hadapan Justin, lalu menaikkan alisnya tanda ia meminta penjelasan.

Justin menghela nafasnya pelan lalu ia mulai berucap pada bosnya itu.

"Pertama nama saya memang lah Park Justin. Saya sendiri adalah kembaran Park Jeongwoo yang telah meninggal enam tahun lalu. Saya terpisah dari Jeongwoo karena saya di culik saat ibu saya melahirkan.

Saya diculik dan dibawa pergi ke Kuala Lumpur. Di sana hidup saya biasa saja, karena saya belum mengetahui yang sebenarnya terjadi. Namun setelah saya beranjak dewasa, saya mulai menyadari semuanya bahwa saya telah diculik selama tujuh belas tahun lamanya.

Sejak dari itu, saya pergi dari Kuala lumpur, dan menuju Singapura untuk bertemu dengan teman saya lewat online. Karena saya meminta bantuannya agar menerbangkan saya ke Jakarta.

Di Singapura saya bertemu dengan ibu dan ayah kami, ibu kami tau karena terdapat tanda lahir yang selaras dengan di foto.

Ibu bercerita tentang kembaran saya yang memiliki wajah dan ciri-ciri fisik yang sangat sama dengan saya, namum dirinya telah meninggal dunia. Ibu juga bercerita bahwa ia merahasiakan kehilangan saya dari Jeongwoo agar dirinya tak terlalu sedih.

Ibu meminta saya agar menambah nama saya dengan sebutan Justin Park Jeongwoo.

Agar orang-orang yang melihat saya bisa selalu mengingat kakak saya Park Jeongwoo yang sesungguhnya.

Itulah mengapa orang-orang selalu terkejut dengan saya, dan menganggap bahwa saya adalah Jeongwoo yang hidup kembali." Jelas Justin panjang lebar.

Haruto mengangguk paham dengan apa yang diceritakan oleh Justin. Dirinya teringat pada Jeongwoo, namun dirinya tak menolak bahwa Justin sangat mirip dengan Jeongwoo.

𝐁𝐞𝐭𝐭𝐞𝐫 ▶𝐇𝐚𝐣𝐞𝐨𝐧𝐠𝐰𝐨𝐨 [END]Where stories live. Discover now