9| Kamera

10.2K 2.7K 1.4K
                                    

Masih ada yang nungguin ceritanya nggak ya?🥺

Ada yang masih baca? Tinggalin jejak dulu yuk. Spam love ya🖤

Jam berapa baca hipokrit?

"Yang bersalah tidak akan semudah itu memamerkan wajahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Yang bersalah tidak akan semudah itu memamerkan wajahnya."

▪️▪️▪️

Raline memijat pangkal hidungnya. Kepalanya terasa sakit. Memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang tidak seharusnya ia pikirkan sekarang.

Tapi apa mungkin, apa yang dialaminya sekarang sempat dialami juga oleh siswi yang mati bunuh diri tahun lalu?

Gadis yang rambutnya dicepol asal dengan kacamata di pangkal hidung itu menggerakkan kursor mousenya, memandangi intens layar monitor. Digulirnya postingan di laman sosial media milik Radheya. Melihat-lihat akun perempuan itu.

Raline mengerutkan keningnya, memandangi lamat-lamat salah satu foto yang Radheya unggah di sosial media.

🖤Disukai oleh ribuan orang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🖤Disukai oleh ribuan orang

Radheya.lthr R stands for many things

Perlu waktu berapa detik bagi Raline untuk mencerna foto itu, sebelum kemudian membelalakkan matanya bulat.

"Bandul itu—"

Bruk!

Dentuman yang terdengar barusan mengalihkan fokusnya. Raline segera mendatangi sumber suara, melihat Rendriyan sudah terjerembab dari kursi rodanya. Ditatapnya Revin yang sibuk membongkar lemari dengan tajam.

"Revin! Lo apa-apaan sih?" Raline menarik Revin menghadapnya.

Adik lelakinya itu menepis tangannya. "Gue butuh uang."

"Jadi lo mau ambil uangnya ayah? Buat apa? Buat apa uangnya?"

"Ayah yang mana?" Revin malah balik bertanya.

Hipokrit ✔️Where stories live. Discover now