5|Teror Lagi

11.9K 2.9K 1.3K
                                    

Jam berapa dapet notif hipokrit?

Apa yang paling kalian tunggu dari cerita ini?

Kalau mau nyimpulin teori, simpulin aja yah frien di komentar. Biar membuka pandangan yang lain juga:v

Ada typo tegurin yah

"Nggak ada orang yang bisa dipercaya gitu aja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Nggak ada orang yang bisa dipercaya gitu aja."

🍂

Raline berhenti di depan loker yang sepi. Merasa aman, tidak ada orang yang melihatnya, Raline lantas mengecek jumlah tabungan di rekeningnya lewat M-banking.

Raline menghela napasnya, uang di rekeningnya sudah menipis. Bagaimana caranya dia mentraktir teman-temannya saat karaoke nanti?

Ponselnya bergetar, Raline langsung tersenyum semringah. Pertolongan datang padanya di waktu yang tepat.

Yap, itu panggilan dari sugar daddynya.

"Iya, halo, om?"

"Raline bisa kapan aja om."

"Raline boleh minta apa aja?"

Raline mengulum senyumnya. "Om mau tf Raline 30 juta?"

Dari jauh, Radian memperhatikan gadis yang sedang bersandar di depan loker yang sesekali tersenyum itu. Radian melangkahkan kakinya, menghampiri lokernya, lalu membuka loker menimbulkan bunyi hingga membuat Raline tersentak kaget, menyadari Radian yang entah sejak kapan ada di sebelahnya.

Raline gelagapan. Menjawab pertanyaan dari sugar daddynya canggung-canggung. Kenapa Radian harus muncul, sih?

"Iya, hehe. Uhm? Oh, okay. Iya."

Panggilan diputuskan, Raline menurunkan Ponselnya. Melirik ke arah Radian yang sibuk berkutat dengan lokernya canggung.

"Malu karena gue ngegap lo lagi ngeservice your sugar daddy?" Radian yang cukup peka menoleh ke arahnya datar.

Raline melotot. "Nope! Nggak usah sok tau bisa?"

Radian hanya mendengus sinis, terlihat acuh tak acuh. Kembali sibuk berkutat dengan lokernya.

"Lo kenapa sih keliatannya nggak suka sama gue?"

Radian tidak memedulikannya. Raline mendecak kesal, menatap Radian tajam. "You treat me like this, because i am a sugar baby?"

Raline mengepalkan tangannya, menuding Radian kesal. "Lo bahkan baru ngeliat gue sekali, gimana bisa lo langsung yakin kalau gue emang sugar baby?"

Raline meneguk salivanya, berubah kaku. "L-lo cuma salah paham soal gue selama ini. Gue bukan a sugar baby like you thought. Waktu itu gue cuma—"

Hipokrit ✔️Where stories live. Discover now