2.8 | pasukan 00 Line

1K 184 13
                                    

Malam yang panjang jeno habiskan hanya untuk termenung karena saking kagetnya mendengar pernyataan seorang 'Thomas Ackerley', Jeno hampir gila setelah mengetahuinya, bagaimana bisa dia ditipu orang terdekatnya sendiri?

***

00 line sudah siap untuk pergi. Sebelumnya, Jaemin telah menyebarkan artikel tentang Jeno yang dijebak oleh presiden NCT. Disitu tertulis jelas dimana Jeno saat itu, apa yang dia lakukan, sampai kronologi Jeno sebelum ditangkap.

Mereka secara jujur menjelaskan tentang malam dimana mereka menyusup ke tower Raise. Anehnya, tidak ada orang yang mendukung setelah artikel itu dibaca sebanyak 1 juta kali dalam 5 menit. Mereka semakin heran dengan nctzen dan situasi ini yang membuat mereka semakin marah dan melenceng dari rencana.

Jeno memang memiliki rencana untuk menyebarkan kebusukan presiden NCT tapi tidak untuk demo di depan Tower Raise.

"BEBASIN JEVAN SEKARANG!!" Teriak Renjun dengan bantuan Toa di genggamannya.

"BENER!! BEBASIN JEVAN!! BUTUH SAKSI? KITA SIAP!" Sentak yangyang menambahi.

Para wanita mengangguk ngangguk dengan Baner bertuliskan "Bebasin Jevan" di depannya. Orang orang masih tidak peduli dan berlalu lalang layaknya hari hari biasa.

"Kalo demo gini kok gue aga malu ya" bisik Haechan pelan.

"Ga cuma lo ya, siapa tadi yang usul demo gini" balas Jaemin dengan bisikan.

"Jo! Hen! Ikut teriak dong! BEBASIN JEVAN!!" Ucap Yangyang mengangkat tinggi kertas miliknya.

Berbeda situasi, di tower raise semua orang berkumpul menatap jendela melihat anggota 00 line yang sedang demo di bawah sana seperti orang gila.

Suara bisik bisik terdengar jelas. Perkataan Thomas tentang nctzen yang setia dengan presiden terbukti sekarang. Tapi tidak untuk sang presiden, entah dia meragukan warganya atau apa, dia sangat gelisah sekarang.

"00 line, lagi lagi membuat masalah" gumamnya panik.

Memencet satu tombol lalu berbicara dengan salah satu asistennya. "Buat 01 line mendapatkan misi pertamanya sekarang"

***

Simon dan Smith di lantai 81 juga sama, melihat hal yang menyebabkan keributan.

"Sesuai dugaan bukan?" Ucap Simon tersenyum puas.

"Yovanka sudah menelfon?" Tanya Smith.

"Mungkin sebentar lagi" jawab Simon.

Drrtt drrtt

Simon menyunggingkan senyum sinisnya.

"Aku pergi" sambungnya sembari menunjukkan siapa orang yang menelpon.

"Pengaruhi dia" sahut Smith lalu dijawab dengan pose hormat dari Simon.

***

"Jev" panggil Taeil dari seberangnya. Jeno tidak menyahut, ia malas mendengar ocehan Taeil hari ini.

"Pasukan lo demo di depan tuh" lanjutnya tersenyum tipis kemudian kembali masuk ke dalam.

Jeno membuka matanya pelan. Kalau 00 line demo, dia pasti juga lagi cari muka kan?

"Thomas!" Panggil Jevan balik.

𝐊𝐀𝐒𝐓𝐀 | 𝟎𝟎 𝐋𝐈𝐍𝐄✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang