𝐊𝐀𝐒𝐓𝐀 | 𝟎𝟎 𝐋𝐈𝐍𝐄✔

2.4 | Shotaro

Setelah kelulusan SMA Shotaro memang berubah. Ia berubah menjadi tertutup, untuk mengajak makan bersama 00 line saja sulit dihubungi. Karena penasaran, sebagai tetangga dan saudara, Haechan mampir ke rumah Shotaro, apa ada yang tidak beres dengan keluarganya? Tapi Winter selalu melarang. Katanya ini permintaan Krystal.

"Shotaro, Yovanka sedang melakukan sebuah rencana. Mama gatau apa rencananya, tapi itu hal yang buruk." Jeda krystal sembari mengusap bahu Shotaro lembut.

"Mama minta Shotaro buat masuk ke anggotanya kan? biar tau apa rencananya" Sahut Shotaro menurunkan tangan Krystal yang masih menyentuh bahunya.

"Jadi kau sudah faham? tapi ini akan sedikit berbahaya, apa kau yakin? kau bisa menolak untuk Sekarang" Imbuh Krystal tersenyum.

"Engga, Shotaro bisa. Lagipula kalau Shotaro nolak, mama bakal tetep maksa Shotaro. Shotaro kan..

..alat mama sama papa"

Shotaro keluar dari rumahnya, menatap sekilas rumah haechan dan tak sengaja menatap netra hitam Winter yang ikut menatapnya. Shotaro menaruh jari telunjuknya di depan mulut, mendesis pelan lalu pergi.

Shotaro pergi ke rumah Kasta, tidak ada yang ingat dengan rumah ini, tentu saja. Semua pergi ke planet NCT untuk pindahan. Merebahkan tubuhnya sebentar, ia taruh lengan kananya di atas dahi dengan mata terpejam. Bayng bayang mamanya yang meminta bantuan terus muncul di kepalanya. Dia hanya ingin bersenang senang dengan anggota lainnya.

Karena bosan, Shotaro mencari alat bersih bersih dan membersihkan rumah Kasta yang sudah tidak di huni sejak lama. Butuh waktu hampir 1 jam untuk membersihkan seluruh ruangan di rumah Kasta, tidak heran karena lahannya cukup besar.

Shotaro melihat satu persatu ruangan yang sudah ia bersihkan, menghela nafas Panjang "lumayan, 5 hari lagi juga pesta penyambutan" Monolognya bangga. Ponselnya berbunyi menampilkan nama 'Kylie' atau mamanya sendiri.

"Kamu bisa kan ser? Mama percaya sama kamu"

"Sergio bakal coba"

"Hati hati"

Tut

"Mama ga bakal berubah meskipun gue jujur" Gumamnya menatap layar ponselnya. Shotaro melemparkan ponselnya ke kolam renang Kasta, meninggalkan Ponselnya yang semakin tenggelam.

***

"Thomas Ackerley (Fletcher) adalah anak yang lahir dari sebuah perjanjian. Bisa dibilang anak perdamaian antara keluarga Ackerley dan fletcher. Thomas lebih sering memakai nama belakang Ackerley karena ayahnya adalah keluarga Ackerley. Dan sesuai suruhan Yovanka, kita harus mencari Thomas secepat mungkin. Untuk saat ini masih belum ada yang menemukan keberadaan Thomas, dan belum tahu bagaimana rupanya. Untuk ciri ciri sebagai berikut"

Shotaro menguap di tengahnya penjelasan sang moderator. Entah ulah siapa, ketika ia masuk ke planet NCT dia diseret ke lantai 81 untuk bergabung dengan Anggota Yovanka.

"Bagaimana dengan Sergio? Kita suruh saja dia yang menangani ini. Dia baru masuk dan aku masih belum percaya dengannya." Usul Xion.

"Boleh, Sergio aku percayakan ini padamu" Pinta Simon tersenyum.

"Baik rapat kali ini cukup" Ujar Simon beranjak pergi dari ruangan.

Hanya ada dia Sekarang di lantai 81. Shotaro berkeliling melihat apa saja yang ada di lantai 81.

"Baru tau ada lantai 81, bukannya cuma 80?" Ujarnya menyentuh dinding selama berjalan.

"Hh, merepotkan"

Shotaro tidak pernah tidur selama di Planet NCT, kenapa? dia lupa rumahnya dimana. Draipada mencari dimana rumahnya, lebih baik dia mencari orang yang bernama Thomas atau siapa lah itu. Shotaro pergi ke arah stasiun, tidak ada alasan khusus, hanya saja ia dengar Haechan selalu lewat sini saat pulang.

Keadaan waktu itu cukup ramai, banyak orang berlalu Lalang karena selesai bekerja, dan disitulah Shotaro menemukan hal yang menarik.

Tinggi rata rata, rambut rapi berwarna hitam, punggung yang lebar dan tegap, tubuh ramping, wajah tampan, putih. Berjaga jaga, Shotaro memotret orang itu menggunakan kamera yang ada di jam tangannya. Sayanganya ia tidak sempat memotret wajahnya dan mendapatkan foto punggung orang itu.

Niatnya untuk menunggu Haechan menjadi hilang, ia pergi ke tower Raise mencetak foto yang baru saja ia ambil. Ia tulis nomor telepon, dan inisial 'S' di belakang foto itu. Tidak lupa dengan 50 koin zori, sebagai dp. Memanggil salah satu penjaga dan meminta tolong "Taruh ini di rumah Jonathan Kota limitless"

***

Pesta penyambutan anggota 01 line telah tiba. Anggota 00 line berkumpul secara lengkap untuk pertama kalinya. Sebelum acara winter sempat menarik tangan Shotaro untuk berbicara, tapi Shotaro tidak menjawab dan memilih diam.

Masalah mencari identitas waktu itu juga berjalan lancar, penjaga yang mengantar waktu itu, dia juga yang mengambil datanya. Shotaro mendapat pujian karena berhasil menemukan identitas seorang Thomas ackerley dengan cepat.

Setelah pesta penyambutan Kasta, 00 line berkumpul di rumah Kasta, Shotaro memandangi rumah Kasta dengan bangga mengingat dia yang membersihkan Semua ini. Jaemin membahas tentang klien misteriusnya dan identitas yang diminta klien itu. Shotaro mencoba tenang, tapi justru dia keblabasan.

"Shit" umpatnya dalam hati.

Karena ucapannya di Kasta ia harus bertemu dengan Simon yang memimpin rapat rencana Yovanka. Sebuah kertas kecil bertuliskan 'Thomas Ackerley' diberikan padanya sebelum para penjaga membawanya ke lantai 80.

Shotaro tidak terlalu terkejut jika ia akan masuk ke dalam penjara, baginya itu lebih baik. Tapi dugaannya salah. Ada sebuah jendela besar berbentuk lingkaran di lantai 80, jendela itu juga yang menjadi pusat penerangan di gelapnya lantai 80. Matanya membulat terkejut, dia belum siap. Salah satu penjaga mendorongnya ke jendela itu.

PRANG!

Tidak berteriak, Shotaro memejamkan matanya takut. Kenapa di saat saat seperti ini teman temannya muncul di pikirannya. Shotaro terkekeh, menertawakan hidupnya yang konyol.

BRUK

"ADA ORANG JATUH!!"

T.B.C

Haii author up lagiii
Maaf kalo boringg
ini part tentang Shotaro aja yaa

Author bener bener minta maaf kalo part ini boseninn

Xion Willow

jangan lupa di votee!!
comment jugaa!!

-11 Maret 2021