***
3 tahun lamanya aku mengabaikan hatiku ternyata masih kurang cukup untuk memati rasakan hatiku.
Ketika saat itu datang, saat dimana diriku kembali melihat senyum hangat itu, Hati ini kembali merana.
Perih itu kembali ku rasakan.
Ketika sudah ku yakin aku sudah membuat dinding es setinggi dan sekokoh mungkin. Tapi rasa itu seakan kembali dan menghancurkan apa yang sudah ku yakini.
"Apa kabar Penulis?"
Ejekan itu seakan menggetarkan hati ku yang 3 tahun ini pensiun.
Aku tersenyum tipis,"Masih berani munculin muka setelah kabur 3 tahun?"
Lelaki di sampingku terkekeh lalu mengacak rambutku.
"Gue gak kabur kali. Cuman ngejar masa depan cerah biar bisa beliin lo laptop buat nulis."Elaknya sambil tertawa atas candaan nya.
"Gue gak butuh perjuangan lo."Ucap ku datar. Finn mengerjapkan matanya berkali-kali sebelum ekspresi nya kembali normal.
"Di tinggal bentar lo berubah jadi es batu ya?"Ucapnya sambil terkekeh.
"Semua orang butuh perubahan setelah menyadari telah wasting time for nothing."Ucapku sambil tersenyum.
"Senyum lo dingin."Itu pernyataan bukan pertanyaan.
"Normal."jawabku datar.
Tak lama kemudian pemilik hatinya yang baru datang lalu menggandeng lengan nya manja.
"Makan yuk. Aku laper nih."
Finn terkekeh lalu merangkul Lea dengan gemas."Gue duluan ya,Lex."
Lea memberikan ku senyum ramah lalu pergi menjauh bersama Finn.
Aku terdiam lalu menyesap minuman di tanganku.
"Lo jatuh untuk dia."
Aku menoleh datar dan melihat Rangga yang menatap ke depan.
Kembalinya Rangga di kehidupan ku seakan membuka luka lama, di tambah rasa perih baru yang di buat Finn untuk ku. Kini hidupku serasa nightmare.
Hanya kegagalan yang ada di tanganku. Aku gagal menyembuhkan hatiku sepenuhnya.
"Sudah sangat terluka untuk jatuh kembali."Ucapku ambigu lalu meninggalkan Rangga yang termenung.
***
Hii! Kami kembali! Finally Sequel Hurt tersayang bisa kami post! Gak segan-segan kami ingetin untuk Vomments! Thankss
Gue boleh kan ngucapin Habede buat akang Justin di sini? Hihi! Udah dua satu nih jodoh gue.-BuzzLightyear
Lots of love,
Ms.Dallas&BuzzLightyear.xx
आप पढ़ रहे हैं
Begin Again
किशोर उपन्यास*** Permainan takdir seakan tiada hentinya. Lelah tarik ulur dengan pemilik hati lamanya, Kini tanpa di sadari sebagian hatinya telah milik yang baru. "But, honey, Love is almost never simple." Sequel of Hurt. ***
