Epsd 15

36 9 0
                                    

JANGAN LUPA VOMEN!

FIKS...

Gua maksa sih

Canda maksaa

wkwkwk

off baperan...

sunimaseeee

yah sudah intinya jangan lupa Vomennya.


TyPO bertebaran dimana-mana.

.

.

Karena dia yang harusnya minta maaf bukannya LO,Jawab Audry.

"oh iya benar juga cewekkan mana mau dengar penjelasan sesuat dari mulut orang lain, batin Reno berbicara dan berjalan kearah pintu kelas lalu menarik lengan abangnya tersebut.

Sana minta maaf, suruh Reno. terlihat Rivan tidak menunjukkan tanda-tanda untuk meminta maaf, karena Reno merasa gemas melihat abangnya yang tidak mau meminta maaf. ia langsung memukul punggung abangnya dengan kasar dan membuat Rivan spontan membungkuk dihadapan Audry.

CK Lo apaan sih lepas Reno, Ujar Rivan merasa kesal. kalau gw lepas nanti aduiin bunda ah'k anaknya bandel dan menyepelekan anak pempuan dan menganggap mereka semua lemah. 

emmm kira-kira apa yah tanggapan bunda? Reno pun menggelengkan kepalanya kekiri dan kekanan pasti sedih banget deh, Ujar Reo dengan suara lirih.

"kenapa bawa nama bunda sih" 

"karena bunda juga perempuan lho bang, atau jangan-jangan abang-"

"jangan mikir aneh-aneh adek bodoh" Rivan pun mendengus kesal dan memilih untuk mengalah kepada adiknya tersebut.

Dry sebenarnya gw ngak niatan sih buat ngeremehin kalian emm gw hanya merasa frustasi karena kenapa harus ada campur tangan dari anak kelas lain yah hanya itu saja sihh eem gw minta maaf yah kalau tidak keberatan LO masih mau membantu Gw kan? gw sih gk maksa yah! Ujar Rivan sedikit terpaksa.

Kalau yang lainnya sudah setuju buat maafinn lo kabarin Gw yah jadwal bimbingannya, sahut Audry dengan wajah datarnya.

Hah? Rivan tidak salah dengarkan. semudah itu kah? 

Ck lu urusan cewek lemot banget sih dungong percuma dong bibit-bibit unggul Player kelas kakap ditanamkan didiri LO memang yah anak pertama itu memang percobaan dan jadi produk gagal yah, ujar Reno asal

"Sembarangan Lo" A.. itu Dry gw? makasih.. Jawab Rivan sambil berlari kekelasnya.

Jadi gw duduk dimana nih? tanya Reno.
"BEBAS" jawab Audry dan langsung membuat senyum Reno terbit lalu segara duduk disamping Audry. Gw disisni boleh kan, kala ini Reno bukan bertanya tetapi memohon dan Audry hanya mengiyakan perkataan Reno saja. kan ini sekolah umum jadi ngak masalah, pikirnya.

Karena bel masuk belum berbunyi dan kelas pun masih dalam keadaan sepi Audry memutuskan menonton Vidio yang ia rekam semalam. yang dimana terlihat Audry sedang melatih anak anjing yang lucu diTeras rumahnya dan saat menonton vidio tersebut senyum Audry pun terbit.

Wah.. itu belgian manilios kan? keren banget pasti kalau udah besar bakalan posesiv banget nih sama pemiliknya. namanya Siapa? Tanya Reno yang masih menatap layar ponsel Audry.

"Namanya Ouder,jawab Audry sambil tersenyum"

WAh lucu banget seandainya aku bisa lihat langsung pasti keren deh, gumam Reno pelan tetapi masih dapat didengar oleh Audry.

Mau main kerumah? ujar Audry tanpa sadar. Eh? gua ngomong apasih bjir gila kok omonan gw ambigu banget. ah'k itu maksudku untuk liat anjingnya, ucap Audry meluruskan kesalah pahaman. 

"Hello Guys" pekik seseorang yang baru saja akan memasuki kelas.
hufft.. terdengar helaan nafas berat dari Audry dan ia pun segera mematikan vidio tersebut dan dan menyimpan ponselnya kedalam saku roknya.

EH? Elsye terkejut melihat siapa cowok yang didepannya ini dan apakah ia sedang berhalusinasi? 

EH? Reno pun sama terkejut melihat keberadaan Elsye didalam kelas tersebut.

RENO?
ELSYE?

HYakk pekik mereka bersamaan dan langsung berpelukan lalu melompat lompat didalam kelas layaknya teletabis.

"Gw pikir Reno normal ternyata tidak, gumam Audry pelan sambil melihat ke-arah luar jendela."



(DI-EDIT)Jiaaah bangbang Reno yang gans gitu aja Dibilang ngak normal Ataga...

PLEASE KOMENN GUA MAKSA NIHH

CANDA MAKSA 
HAYUKKK


Steal My GirlМесто, где живут истории. Откройте их для себя