Epsd 18

40 8 0
                                    

Hello Guys...

balik lagi keLapak akuu... ok disini Author hanya mengingatkan seperti biasa jangan lupa

VOMEN

yang udah vomen makasihh... yang belum harus banget komen

.

.

"Jangan pernah memberi rasa 

terhadap orang yang telah matii rasa

apa lagi yang namanya harapan" 

            -Audry 

.

.

Maaf yah gara-gara gw jadinya lo dijodoh jodohkan sama gw, ujar Rivan merasa tidak enak dengan Nicholas.

I-iyah gak apa kok mereka hanya salah paham aja ngak ada yang perlu dipikirkan dan LO ngak usah merasa ngak enak karena dijodh-jodohkan sama gw karena jujur gw ngak terganggu sama sekali, Ujar Audry tenang.

"tapi Lo sama Nicholas kan?, tanya Rivan penasaran"

'hanya pelampiasan' 

Maksud LO? lo sama Nicholas? tanya Rivan semakin penasaran.

Gw sama dia memang pacaran tapi bukan seperti yang kalian pikirkan, ucap Audry dengan tatapan kosong.

Sejenak Rivan dapat melihat tatapan yang tidak ingin ia lihat dari Audry "Gw kenapa sih? gw ngak mungkin suka sama orang secepat ini kan, ini pasti hanya rasa empati. lagipula kan gua sama dia baru kenal" batin Rivan berbicara.

"tapi gw ganti pacar tiap dua minggu sekali" ucap Audry memberi tahukan, entahlah ia bangga akan pencapaiannya tersebut. dua Minggu sekali kita ganti pacar itu rasanya wow.

"Gimana kalau kita main permainan Dry?" tawar Rivan

boleh siapa takut, balas Audry dengan semangat

Gimana kalau Lo sama gua coba buat ngejlin hubungan misalnya"pacaran", tantang Rivan.

 Sebenarnya tujuan Rivan untuk membuat Audry menjadi miliknya adalah agar semua Cowok brengsek nanluar biasa diluar sana tidak menganggap Audry wanita murahan padahalkan cowok yang gonta ganti cewek yang lebih murahan , setidaknya cewek hanya menyelingkuhin sicowok tapi kalau cowoknya yang selingkuh lain lagi (bisa dirusak). Ok itu alasan yang tidak jelas Pikirnya. tapi dia memang benar-benar ingin melepaskan Audry dari hobi buruknya itu, dan sebenarnya ia tidak percaya bahwa Aury itu Play girl tapi sekarang ia percaya bahwa Audry itu playgirl karena sekilas dari jawaban Audry itu lah yang menyakinkan Rivan.

"boleh" tapi pastikan lo ngak ada rasa sama gua, ucap Audry tiba-tiba

Tapi kalau lo yang suka sama gua bagaimana? Tantang Rivan

Gk akan mungkin. "Jangan pernah memberi rasa terhadap orang yang telah mati rasa, apa lagi yang namanya harapan" sebaiknya jangan pernah mencoba, ujar Audry sambil tersenyum ramah.

"Kayaknya nih cewek memang udah pernah disakitin perasaan nya sama cowoknya yang dulu deh" Alibinya. kata orang-orang jangan ernah menyerah sebelum mencoba, gw benar kan? tanya Rivan kepada Audry dengan gaya percaya diri.

"terserah deh... tapi kontrak pacaran gw sama si-Nicholas belum habis, lo masih mau nunggu?" tanya Audry melarikan pembicaraan.

"pasti' ujar ku sambil tersenyum. gw pastiin juga cowok brengsek yang berani nyakitin lo bakalan meminta lo kembali padanya, Batin Rivan.

"yah sudah gw masih mau nugas nih sepertinya hujannya juga udah agak mereda deh. kita terobos yuk, ajak Audry dengan antusiasnya.

"Ayo gw juga lebih suka bertindak dari pada bersembunyi seperti pecundang, ujar Rivan menyetujui sambil menaiki motornya kembali."

"lebih suka bertindak dari pada bersembunyi? dari hujan kali yah? emang kalau sembunyi dari hujan cupu yah? ucapnya dalam hati."

.

.

.

Sekian dulu Vomen aja deh yang banyak 

Bubayy




Steal My GirlWhere stories live. Discover now