Part 5🐋

1.9K 219 93
                                    

Yaya kembali!!!💙💙

Ada yng kangen Yaya kawai paus gk?

Gak ada ya? Sedih nya😓

A-atau kalian kngen ayah-ayah yaya?

Gak boleh! Mereka semua punya yaya!! Titik!

Disini hanya ada scene Rara dan adhitama ya, bayangin aja jika kalian berada di posisi Rara, dey aja nulisnya panas dingin sudah 😫🐋

Part ini bonus terpanjang❤
Dey harap kalian bakalan suka dan mau spam komen kalian setiap paragraf, agar dey ad semangat lagi❤
Agar dey tau puas gaknya kalian dengan cerita dey yang part nya panjang❤

Dont forget to vote❤
Jangan baca saja😫😫😫😫😫

.
.
.

Happy reading🐋

"K-kalian siapa?" mencoba meredakan detak jantungnya yang sedari tadi tidak berhenti berdetak kencang karena di tatap oleh orang yang sama sekali gak dikenalnya.

Rara, wanita yang masih keliatan muda di umurnya yang sudah menunjukkan angka kepala 3 dan sudah mempunyai anak gadis yang  manis yang sayangnya membuat semua orang yang melihat nya mengusap dada sabar akan kelakuannya yang bobrok saat menghadapi kaum adam yang dianggapnya sangat tampan.

"Kau ingat kejadian itu?" tanya Keano menatap Rara dengan pandangan lembutnya.

"Cantik, milik kami!" batin Keano dengan menatap Rara.

"Kejadian itu? Maksudnya? S-saya tidak mengerti. Tolong biarkan saya keluar," ucap Rara. Risih karena hanya dia yang berada disini seorang diri dengan orang yang benar-benar gak dikenalnya sama sekali.

"16 tahun yang lalu. Kasus pelecehan yang kamu alami dulu. Kau ingat?" tanya Karoy.

Deg!

Tubuh Rara membeku mendengar ucapan yang keluar dari mulut Karoy yang mengingatkan pada kejadian dulu yang sangat menghancurkan hatinya.

"Mereka mengetahuinya?" batin Rara lirih tanpa sadar air matanya yang keluar.

Hening, mereka masih senantiasa menatap wajah Rara yang begitu cantik saat di pandang, penantian mereka selama ini tidak sia-sia, karena gadis yang dulu mereka lecehkan akan menjadi kesayangan mereka. Bukannya menyesal, mereka malah merasakan keberuntungan yang amat sangat, melebihi menang lotre.

"Kenapa--?"

"Karena kami yang melakukannya," ucap Kevin pada Rara sebelum Rara menyelesaikan ucapannya.

"Gak! Gak mungkin! Kalian bohong!" menatap mereka dengan pandangan bencinya, ini gila! Dia hanya satu dan mereka berlima yang melakukan hal bejat itu pada dirinya dulu, dan sialnya dia tidak mengingat waktu kejadian itu! Mungkin saja mereka berbohong bukan? Iya! Mereka berbohong!

"Kalian berbohong!" ucapnya lagi dan berniat meninggalkan mereka yang menatapnya dengan pandangan marahnya.

"Sudah kami katakan jika kami yang melakukan itu Rara! Kau tidak percaya?! Apa kau ingin kita membuktikan nya langsung disini?! Kita lihat rasanya bagaimana," ucap Kevo yang mencekal keras tangan Rara dengan marah tanpa memfilter ucapannya yang keluar. Dia marah! Miliknya tidak mengakui mereka, pikirnya.

{4} Yaya Itu Kawaii!Where stories live. Discover now