Setelah kejadian malam itu ia berencana untuk menceritakan semuanya kepada Randy, karena ia tidak ingin Randy berpikiran buruk tentang dirinya
Tampaknya waktu berpihak kepadanya. Tidak seperti biasanya tiba tiba Randy kekelas Queeny dan membawakan sarapan yang ia buat sendiri untuk Queeny
"Ehh ratu monyett.." panggil Randy sambil memegang kepala Queeny lembut
"Ihh kok ratu monnyett, jelek banget ahh kak" jawab Queeny sambil menepis tangannya Randy
"Suka suka saya dong" jawab Randy sambil tertawa
"Nihh saya bawain sarapan, saya buat sendiri! Dimakan yaa!" Lanjut Randy
"Ciee romantis banget" jawab queeny dengan nada mengejek
"Geer banget dahh! Kamu cuma jadi bahan cobaan saya doang" jawab Randy
"Ih kalau gitu gak mau ahh, nihh gua kembaliin" kata Queeny sambil memberikan kembali kotak makan tersebut
"Ihh baperan dehh ahh, itu saya buat dengan penuh cinta, makanya dimakan sampe habis yaa" jawabnya lagi
Queeny yang mendengar hal tersebut pun langsung tersenyum lebar dengan mukanya yang memerah
"Yaudah saya pergi dulu ya, ada kelas bentar lagi" lanjut Randy
"Ehh kak tunggu!" Kata Queeny
"Ada apa?"
"Ini gua mau cerita sama kakak"
"Mau cerita apa?"
Akhirnya Queeny menceritakan semua kejadian yang ia rencana hingga kejadian akhir yang ia rencanakan tersebut kepada Randy
Randy yang mendengar hal tersebut hanya diam, dan hal tersebut membuat queeny merasa bahwa Randy marah kepadanya
"Seharusnya kamu gak perlu balas dia begitu" kata randy
"Hmm kakak marah ya?" Tanya Queenyy
"Nggak.. saya gak marah, maksud saya seharusnya kamu balas dengan nunjukin ke dia kamu udah bahagia tanpa dia, kamu gak harus balas dengan cara gitu. Kamu buat diri kamu sendiri sakit dan capek" jawab Randy
Queeny yang mendengar hal tersebut berdiam diri dan hanya berpikir bahwa benar apa yang Randy katakan kepadanya
"Tapi kakak beneran gak marah kan?" Tanya Queeny lagi
"Nggak my Queen! Tapi kalau kamu gak habisin makanan yang saya masakin, saya bakalan marah banget sama kamu" Kata Randy sambil jalan dan keluar dari kelas Queeny
Queeny hanya tersenyum melihat tingkah Randy seperti itu, sambil membuka kotak makan yang Randy berikan kepadanya
Dan ternyata ia memasak Nasi goreng lengkap dengan telur ceplok dan beef bacon diatasnya
mencicipi makanan tersebut dan membuat Queeny begitu kaget dengan rasanya.
"Wahh gilaa nasi gorengnya enak bangett, gua cewek aja gak bisa masak seenak ini" ngomongnya sendiri
Tanpa ia sadari ternyata Randy masih berdiri di dekat jendela kelasnya, Randy tersenyum melihat reaksi Queeny saat memakan makanan yang ia buatkan
Saat ia masih makan Cindy pun datang dan langsung duduk di sampingnya
"Queeny.. makan apaan tuu? Enak banget tu keliatannya" kata Cindy sambil melihat kotak makan Queeny
"Gila ini beneran enak banget cin, kak Randy masak buat gua?" Jawab Queeny
"Ha kak Randy?" Tanya Cindy lagi
"Iya kak Randy yang masak" jawab queeny
"Ihh sweet banget diaa, pria idaman banget"
"Btw bagi dong sikit, gua laper juga nihh" lanjut Cindy
"Ehh.. gak boleh, ini dia masak khusus buat gua" jawab Queeny
"Ihh pelit banget lu, mauu sikit aja Queen"
"Nggak bolehh. Titik gak pake koma!"
Akhirnya Cindy hanya tersenyum melihat sikap sahabatnya yang seperti itu
YOU ARE READING
Queeny Love Story (She Was Fat)
Teen FictionMenceritakan tentang kisah cinta anak remaja perempuan yang bertubuh gemuk bernama Queeny dan bagaimana sakit hati membuatnya termotifasi untuk mengubah pola pikirnya tentang penampilanya.
