20. Queeny

57 7 0
                                    

setelah dijemput dan masuk mobil ia pun langsung menceritakan semua kejadian tadi dikampus kepada mamanya, mamanya yang mendengarnya hanya bisa tertawa karena hal tersebut menurutnya lucu.

Sesampainya dirumah Queeny Queeny pun membersihkan dirinya Selesainya ia mandi ia membereskan perlengkapan yang akan digunakannya besok. Memikirkan nasibnya besok akan seperti apa Queeny berdiam sejenak dan membayangkan apa yang akan didapatnya besok. Spontan ia teriakk sekuat-kuatnya hingga mamanya kaget dan membuka pintu kamarnya

"ada apa Queen?" tanya mamanya.

"gak ada apa-apa kok maa, tadi Cuma ada cicak jatohh" jawabnya

"ahh kamu buatt mama kaget aja" mamanya menutup pintu dan pergi meninggalkannya

"kalau gue besok gamasuk aja gimana yaa?" ngomongnya sendiri

"tapi kalau pas masuk hukumannya lebih parah gimana dongg" lanjutnha lagi

"aaaa guee pusinggggg" teriaknya menutup mukanya dengan bantal yang ada didekatnya

Tanpa terasa pagi pun telah tiba Dimana hari yang menakutkan baginya itu pun telah harus ia lalui, ia bersiap-siap untuk berangkat kekampus dengan menggunakan peralatan yang sudah tentukan panitia.

Sesampainya dikampus ia langsung menuju kelapangan untuk ngumpul agar tidak mendapat hukuman lebih lagi dari panitia. Jeanny dan dua sahabatnya pin memanggil Queeny untuk berdiri disamping mereka

Panitia-panitia ospek pun mulai berkumpul dilapangan, pembukaan Ospek kali ini pun akan segera dimulai.

"selamatt pagi guyss, hari ini adalah dimana hari ospek pertama dilaksanakan kelengkapan kalian akan diperiksa panitia, jadi bagi kalian yang tidak lengkap bersiap-siap. Oh iya yang merasa namanya Queeny maju kedepan dong" perintah Randy.

Panitia yang lain sibuk memeriksa perlengkapan yang digunakan oleh mahasiswa/i sedang kan Randy memerintahkan Queeny yang melakukan pelanggaran kemarin untuk mengelilingi lapangan dengan menyanyikan lagu "balon ku ada 5". Queeny yang tidak bisa melakukan apapun langsung melaksanakan apa yang diperintahkan oleh ketua panitia.

Randy yang melihat Queeny menuruti semua kemauannya itu pun tertawa dan diikuti tawaan panitia-panitia lainnya. Queeny hanya bisa mengelus dada melihat tingkah senior-seniornya tersebut.

Selesai melakukan hukuman yang di berikan Queeny balik kebarisannya dengan raut muka yang cemberut. Queeny yang mencoba Fun dan santai dengan perlakuan panitia-panitia itu pun selalu mengiikuti apapun yang diperintahkan oleh panitia-panitia tersebut.

Dimana hari terakhir ospek telah tiba, Queeny sangat senang karena penderitaannya akan segera berakhir.

"ini adalah hari terakhir penyelenggaraan Ospek bagi kalian yang merasa dii bully, dmaki, dihina atau apapun itu saya sebagai ketua mewakili seluruh panitia disini untuk meminta maaf. Saya harap kalian bisa terima karena Ospek adalah melatih mental dan daya tubuh kalian juga. terutama untuk Queeny maafin kita ya, saya salut banget sama kamu karena kamu kuat banget ngadepin kita-kita. Sekali lagi saya minta maaf. Oh iyaa surat cintanya jangan lupa dikasi sama panitia-panitianya yaa. Thankyouu" ngomong Randy.

"nama guee disebut, bisa minta maaf juga ya ternyata orang kayak gitu" ngomongnya pelan

Mereka pun pergi mengantri untuk memberikan surat cintanya kepada panitia. Jeanny dan Poppy memberikan surat cinta kepada Rizky, Cindy memberikan surat cintanya kepada kelvin sedangkan Queeny sangat takut untuk memberikan surat cinta itu kepada Randy.

Telah selesai bagi seluruh mahasiswa/i memberikan surat cinta itu, Queeny pun masih belum memberikan surat itu kepada Randy. Randy yang dari tadi memperhatikannya mendekati Queeny dan berkata

"Surat cintanya kamu mau kasi ke siapa?" tanya Randy kepadanya

"eee.. gatauu kak"

"Ha kok gatau?" tanyanya lagi.

"sebenarnya dia mau kasi Surat itu ke kakak tapi dia takut kak" sambung Cindy yang langsung dicubit oleh Queeny.

"ohh gituu, yaudah sini suratnya" mintanya. Queeny pun memberikan surat tersebut tanpa berkata lagi

"ngapain takut, kan gue gamakan orang" lanjut Randy dan langsung meninggal mereka.

Queeny Love Story (She Was Fat)Where stories live. Discover now