Day : 42

529 43 3
                                    

---

Mansion Jungkook

Sangat sulit bagi Jungkook untuk membuka kedua matanya saat ini, matanya masih membengkak akibat semalam ia menangis. Ia-pun meraba meja disebelah kasurnya dan menatap layar ponselnya yg menunjukkan pukul 10 lagi.

Jungkook merangkak dari kasurnya, ia merasa hati dan tubuhnya hancur seperti diinjak raksasa. Dengan pelan Jungkook berjalan ke arah dapur dan mengambil beberapa batu es, lalu ia mengompres kedua matanya.

"Selamat pagi Tuan Muda, apa Tuan Muda ingin sarapan Roti?," tanya Bibi yg sedang membantu mengompres mata Jungkook.

"Sudah kubilang panggil Jungkook saja Bi..."

"Bibi hanya bercanda Kook-ah, apa kau ingin sarapan roti atau nasi goreng kimchi?"

"Aku ingin ramyun, yg sangat pedas," ucapnya dengan senyum gigi kelincinya.

"Aduh, ramyun untuk sarapan? Bibi tidak bisa membiarkan itu"

"Tapi Bi, aku hanya ingin makan itu pagi ini"

Karena tidak bisa menolak permintaan Jungkook yg sedang menatapnya seperti bayi itu, akhirnya sang Bibi mengangguki permintaan Jungkook dan disambut girangan olehnya.

"Terima kasih Bi, Bibi yg terbaik"

"Baiklah, ini kompres lagi matamu. Lain kali jika sedang sedih atau marah, cobalah berteriak dan jangan menangis"

Jungkook tertawa lalu memeluk Bibi seakan ia memeluk Ibunya, "baiklah Bi, aku akan menyobanya lain kali".

Saat ia sedang menikmati ramyunnya, ponsel yg ia letakkan tak jauh darinya berbunyi, saat ia meraihnya senyum tipis hanya bisa ia gambarkan sekarang.

Setelah mendapat pesan singkat dari Sulhye, Jungkook-pun menyelesaikan makannya dan menghubungi nomor yg sangat ia kenal dari ponselnya.

"Halo? Hyung? Apa kabar? Aku ingin menyewa ditempatmu"

.

.

.

.

Apartemen Sulhye

Sulhye terus menatapi ponselnya, ia ingin mengobrol lagi dengan Jungkook, namun ia merasa sedikit canggung setiap kali ia membalas pesan darinya. Dengan sedikit dorongan dari hatinya, Sulhye-pun menulis pesan singkat untuk Jungkook.

"Yah, begini saja, setidaknya dia tau jika aku masih sayang padanya," ujarnya sambil menyimpan ponselnya ke dalam saku.

Drrt-

"Oh? Dia sudah membalasnya?"

Setelah melihat ajakan Jungkook, Sulhye tersenyum dengan senang, setidaknya perasaan bersalahnya sedikit berkurang. Dengan bersemangat, Sulhye mengganti pakaian santainya dengan blouse berwarna biru muda dan celana jeans berwarna putih.

Sulhye-pun sudah merias dirinya secantik mungkin, ia ingin terlihat manis didepan Jungkook. Dan lagi, ia terus tersenyum pada foto Jungkook yg terletak diatas meja riasnya. Getaran ponselnya terus bergetar diatas mejanya, ketika melihat nama Jungkook tertera dilayar itu, Sulhye langsung berlari keluar apartemennya.

"Hye! Pelan pelan! Jangan sampai jatuh!," pekik Jihyo ketika melihat Sulhye yg buru buru.

"Dasar anak itu, tingkahnya seperti bocah saja"

---

Seorang pria dengan wajah tampannya sedang bersandar disamping mobilnya, pria itu terus menatap pintu kaca apartemen yg sederhana itu. Tidak lama, seorang wanita cantik datang menghampirinya, wanita itu tidak segan untuk memeluknya.

50 Days Falling For My Boss, JJKحيث تعيش القصص. اكتشف الآن