Day : 31

621 47 0
                                    

---

Mansion Jimin. 20.00KST.

Sudah 30 menit Sulhye menjalani pemeriksaan terakhirnya, sekarang ia sudah dinyatakan benar benar sembuh. Jimin yg mendengar itu sangat bahagia dan segera memeluk adiknya itu.

"Oppa! Nanti aku jatuh!"

"Tidak akan Hye! Kau aman bersama Oppa!"

Toktok-

"Siapa itu Oppa?"

"Kau tunggu disini Hye," ucapnya kemudian cepat turun kebawah.

Aneh, Jimin tidak mengharapkan siapapun untuk datang mengetuk pintu Mansionya. Ia memberi perintah agar Sulhye tidak keluar dari kamarnya, Jimin heran, seharusnya penjaganya mengawasi pintu depan. Tapi ini tidak terdengar ada satupun penjaga yg menjaga didepan pintu.

"Siapa?!," sarkasnya.

Raut wajah was wasnya berubah menjadi amarah, ingin rasanya ia membanting pintu karena melihat orang didepannya ini.

"Jungkook?! Mau apa kau kesini?! Sulhye tidak disini!"

Jimin memperhatikan Jungkook dari atas hingga bawah, ia melihat tubuh Jungkook penuh luka. Ketika ia melihat ke arah keluar, benar saja, Jungkook yg sudah mengalahkan semua penjaganya.

"Hyung...aku kesini ingin bertemu denganmu, aku ingin berbicara denganmu, hanya berdua," lirihnya sambil menahan sakit.

"Aku tidak ingin berbicara denganmu, begitu juga Sulhye"

"Hyung, kumohon, sekali ini saja...jika kau tetap membenciku aku akan benar benar pergi dari hidup kalian"

"Siapa itu Oppa?," tanya Sulhye, ketika Jungkook menoleh ke arahnya, Sulhye terkejut dengan banyaknya luka ditubuh Jungkook.

"Hye! Oppa bilang tetap dikamar! Kenapa kau kesini?!"

"Aku memanggilmu, tapi kau tidak mendengarnya"

"Nah, sekarang kembalilah ke kamarmu. Ini urusanku Hye," Sulhye memperhatikan Jungkook yg tengah menahan sakit, ia menggigit bibir dalamnya, ia merasa bersalah.

Sulhye tidak bisa menolak permintaan Jimin, akhirnya ia berjalan dengan pelan menjauhi mereka, "b-baik Oppa".

"Pulanglah Kook, sebelum aku melakukan hal yg tidak kau inginkan"

"Tapi Hyung-"

Bugh-

"Sudah kuperingati Jeon Jungkook! Aku muak melihatmu dihadapanku! Sekarang pergi!," pekiknya dan ingin memukul Jungkook lagi.

"Oppa! Cukup! Pulanglah Jungkook, sebelum Oppa semakin memukulmu"

"Kenapa kau membelanya Hye?! Kau masih mencintainya?! Kau lupa apa yg ia lakukan padamu?! Kau masih berharap pada kep*rat ini?! Aku akan membunuhnya didepanmu jika aku mau!"

Sulhye menunduk sambil menahan air matanya, "O-Oppa...".

"Kembalilah ke kamarmu Park Sulhye! Sekarang!"

Sulhye memasang raut kesal pada Kakaknya, saat ia hendak memasuki kamarnya, ia melihat Jungkook yg pasrah dipukuli oleh Kakaknya itu. Rasanya ia ingin berlari kesana, menghentikan apa yg Kakaknya lakukan pada Jungkook dan mengobati lukanya.

Tapi disini ia hanya bisa menahan tangis dan menahan dirinya, "b-berhenti O-Oppa...kumohon," bisiknya yg hampir tak terdengar.

.

.

.

Dari tadi Sulhye terus menerus menangis sambil menutup telinganya, ia terus mendengar makian Kakaknya pada Jungkook, setelah makian berhenti terdengar suara pecahan kaca dan itu berulang ulang. Sulhye tidak tahan mendengarnya, hatinya seperti diremuk oleh tangan besi mendengar Jungkook yg terus memohon maaf pada Kakaknya.

50 Days Falling For My Boss, JJKWhere stories live. Discover now