SM 11

6.1K 611 57
                                    

"Memangnya kenapa?" Sebelah alis Yuda sudah naik, dia memandang curiga pada Sherly, gadis lincah ini pasti menyembunyikan sesuatu. "Ayo! Jujur!"

Bibir Sherly manyun. Benar dugaan Yuda. Dia mengambil napas panjang kemudian sedikit mencondongkan tubuhnya ke depan dan berbisik pada Sherly. "Istri Sega Model, dan sekarang sedang hamil..."

"Senior bilang mereka akan bercerai..." elak Sherly gemas karena Yuda sudah memberikan informasi salah kepadanya. Terlanjur dia begitu berharap.

"Iya sih, tapi karena istrinya hamil. Mereka tidak jadi cerai." Yuda menarik diri, bersandar pada kursinya menatap langit-langit. "Jadi--kamu mau apa?"

"Mama menyuruhku segera menikah. Aku bosan bermain-main dan aku mau menikah dengan lelaki perfect. Cool, dan cuek-cuek begitu..."

Yuda memandang Sherly dengan tatapan aneh. Dia merasa kenal dengan tipe idaman Sherly. "Hahaha... Kenapa sepertinya aku mengenal tipe idealmu, ya? Siapa ya? Sepertinya begitu dekat denganku..."

Raut Sherly sudah berubah merah. Dia bersedekap dan memalingkan wajah.

"Ah! Aku ingat!"

Mata Sherly membelalak namun tidak menoleh menatap Yuda.

"Tistan!"

Sherly seketika beranjak berdiri membuat Yuda terkejut.

"Aku enggak mau jadi adik ipar, Senior!" seketika gadis itu langsung berlari keluar dari ruangan Yuda. Mengundang gelak tawa lelaki itu.

Yuda sudah menganggap Sherly sebagai adiknya sendiri. Karena itu, beberapa kali dia menceritakan tentang sosok Sega pada Sherly namun gadis itu seperti tidak tertarik dan kini, setelah beberapa lama. Sherly tertarik karena gadis itu sudah disuruh menikah. Yang membuat Yuda tergelak konyol adalah, tipe ideal Sherly mirip dengan adiknya Tistan.

"Ada-ada aja..."

💢💢💢

"Senior sialan! Menyebalkan! Ih! Kenapa bisa Tistan sih! Argh! Kan jadi inget wajah menyebalkan cecunguk itu! Ih!"

Sherly yang begitu sebal segera berbelok masuk ke dalam lift tanpa memperhatikan kalau ada seseorang di dalam lift yang hendak keluar, alhasil..., Sherly langsung menabrak orang itu yang tidak lain adalah Sega.

Drama bertabrakan pun tidak terelakkan. Sherly sontak mengalungkan tangannya pada leher Sega, dengan sigap Sega menahan tubuh Sherly dan mengerjap, mencegah gadis itu jatuh.

"Anda baik-baik saja?"

Pertanyaan Sega membuat Sherly serasa melayang. Lembut dan menenangkan. Udara disekitarnya berubah sejuk dan harum parfum lelaki dihadapannya menghipnotis Sherly, gadis itu memejamkan mata menikmati aroma itu.

"Dokter...," Sega membaca nametag di dada kanan Sherly. "Dokter..., Sherly? Are you okay?"

"Ya!" seru Sherly meloncat menjauh dari Sega, kedua tangannya merapikan snelli nya yang tidak kusut lalu memasang senyum kaku, "I'm okay. Terima kasih sudah membuatku. Dan, aku minta maaf karena sudah menabrak An--" Sherly membaca nametag yang tersemat di dada kanan Sega, "Dokter Sega..." ucapnya beberapa detik kemudian mata Sherly membelalak.

"Omo!" Kedua tangannya sudah menutup mulut tidak percaya. Dokter Sega! Dokter Pediatri dengan segudang pesona yang selalu diceritakan Senior Yuda kini berdiri dihadapannya. Sherly tidak percaya ini!

"Maaf..., Saya sungguh minta maaf tidak melihat Dokter tadi!"

Sega terdiam menatap aneh pada Sherly yang membungkuk hampir 90 derajat dihadapannya.

Scandal Marriage #4 [TAMAT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora