SM 6

7.5K 663 18
                                    

"Ada!" tegas Sega, membuat Eveline terdiam seketika.

"Apa?!" tergagap, Eveline menatap Sega tidak percaya.

"Ada alasannya..." sekali lagi Sega berkata, seakan menegaskan bahwa alasan itu sangatlah kuat, sampai gadis itu mengambil risiko mendekam dibalik jeruji besi.

***

Sega mondar-mandir khawatir sambil terus memperhatikan pintu ruang tindakan di IGD. Dia datang tidak lama kemudian setelah Orion menghubungi. Tubuh Sega berbalik, tepat bersamaan dia melihat Kevin berjalan tergesa menghampiri dia. Matanya memancarkan permusuhan dan Sega siap menghadapi lelaki itu.

"Jika sesuatu terjadi pada Eveline, akan aku pastikan, kamu mendekam di penjara!"

Seringai Sega muncul, dia mendekat pada Kevin dan berbisik. "Coba saja! Maka aku pastikan juga, agensi modelmu akan bangkrut dalam hitungan detik dan kamu akan mendekam di penjara bersamaku!"

Kevin membelalak, dia mundur selangkah untuk bisa melihat raut mengerikan Sega. "Kamu tidak akan bisa menghancurkanku! Aku yang akan menghancurkan kamu! Karena sudah berani mengambil Eveline dariku!"

"Sudah kubilang, coba saja. Dan kamu akan terima akibatnya!"

Saat itu, tidak lama kemudian Orion datang membawa sebuah berkas, memberikannya pada Kevin. Lelaki itu terkejut dan menatap bingung pada Orion yang tiba-tiba muncul.

"Baca itu! Dan temanku Sega akan siap menghadapimu di meja hijau!"

Awalnya Kevin enggan, namun akhirnya ia membuka berkas itu. Matanya langsung membelalak terkejut. Saat matanya menatap Sega dan Orion bergantian, bulir keringat sudah membasahi wajah Kevin.

"Kalian lancang! Berani mencari tahu tentang diriku! Kalian--kalian..." Kevin sampai tidak bisa berkata-kata, lelaki itu hanya menuding Sega dan Orion bergantian.

Sebenarnya siapa kedua lelaki dihadapannya ini?! Kevin memang memiliki bisnis lain selain agensi model, namun tidak ada yang tahu karena semua asetnya bukan atas nama dirinya, tapi berkas-berkas ini... Laporan ini... Sialan!

Kevin melempar berkas itu kehadapan Sega dan Orion, lembar-lembar itu beterbangan entah kemana.

"Baiklah! Aku akan melepaskan kalian untuk saat ini!"

Setelah berkata, Kevin langsung pergi. Sega bisa menghela napas lega dan memandang ngeri pada lembar-lembar yang berserakan itu.

***

"Ga!"

Sega mengerjap mengenyahkan kilas kejadian saat Eveline di bawa ke rumah sakit. Yuda berpesan kepadanya untuk jujur pada Eveline, namun dia bingung harus memulainya dari mana.

"Biarkan aku bertemu Meta!" saat Eveline hendak turun dari ranjang, Sega bereaksi cepat menahan tangan Eveline.

"Aku janji akan mengantarmu menemuinya. Tapi tidak sekarang!" tekan Sega. Dia berusaha menjaga agar nada bicaranya terdengar tenang padahal dalam hati dia begitu gugup. Tidak pernah dia merasakan hal semacam ini.

"Kamu janji, Ga?!"

Sega mengangguk. Tubuh Eveline kembali santai. Perempuan itu memperbaiki letak duduknya diatas kasur. Sega bisa duduk tenang lagi namun tangannya masih menahan tangan Eveline.

Keheningan menyelimuti secara tiba-tiba. Kedua lagi-lagi canggung. Sega ke sini berencana melihat kondisi Eveline tapi malah melihat perempuan itu mengkhawatirkan Meta dan Kevin. Sega rasa dia sudah melihat kondisi Eveline. Perempuan itu sudah mengkhawatirkan orang lain, jadi jelas Eveline sudah baik-baik saja.

Scandal Marriage #4 [TAMAT]Where stories live. Discover now