"Pagi Salsa-yang."
Siapa yang berucap?
Mengabaikan orang tersebut Salsa malah berbicara pada Azkyrana
HAHAHAHA
"Nana, anterin gue ke kantin yuk!" Ajak Salsa pada Azkyrana
Salsa Chalondra, Satu-satunya teman perempuan yang Azkyrana punya. Memang tidak sedekat seperti ia bersama Sadega, tetapi sejauh ini Salsa orang yang bisa ia percaya selain Sadega sahabat kecilnya.
Salsa juga tak kalah cantik dengan Azkyrana. Namun, Salsa ini jauh dari kata feminim. Ia tomboy, maka dari itu ia menjadi pelindung bagi Azkyrana juga. Ia jago bela diri, karena sewaktu SMP dulu ia pernah mengikuti Ekstrakulikuler Taekwondo.
"Sama bang Bimo aja yuk?"
Tawaran Bimo seperti angin bagi Salsa, terasa namun patut di abaikan
"Anti terima tawaran pakboy." Balas Salsa sambil menarik tangan Azkyrana.
Poor Bimo!
"HAHAHAHAHAHA..." Tawa kencang Sadega dan Satya membahana. Membuat Bimo mendengus kasar.
"Gue duluan, Ga." Ucap Azkyrana yang hanya di angguki Sadega karena masih tertawa puas melihat temannya menderita dia.
Melihat Salsa dan Azkyrana sudah hilang dari pandangan, Bimo masih dengan ekspresi kecewanya. Sadega dan Satya berhenti tertawa karena dirasa perutnya sudah sakit karena overdosis ngakak.
"Ekspresi lo nyet! Jijik gue liatnya." Ujar Sadega sambil menoyor kepala Bimo.
"Siapa suruh lo liatin gue?" Jawab Bimo dengan sinis
BENER JUGA YA?
"Najis!" Ucap Sadega sambil berjalan meninggalkan keduanya.
Melihat Sadega pergi, membuat Bimo dan Satya saling pandang.
"Ngapain lo liatin gue juga?" Tanya Bimo pada Satya
Satya langsung bergidik ngeri melihat Bimo
"Najis!" Jawab Satya lalu pergi meninggalkan Bimo sendirian
🐣
Saat ini kelas XI IPA 1 sedang jamkos. Dimana jamkos ini dimanfaatkan seapik mungkin oleh penghuninya.Bukannya dimanfaatkan untuk membaca buku atau menghafal rumus, malah dimanfaatkan untuk bersenang-senang. Ada yang mengosip dipojokan, main game online, salon-salonan rambut khusus anak cewe, nonton anime, tidur, dan konser dadakan.
Kalo soal konser dadakan gini, Satya juaranya.
"Sayonara no~~~ Mae ni let go~~~ de mo ko..."
Nyanyian Satya terpotong oleh suara Sadega"Berisik bangsat, suara lo sama kentut gue merduan kentut gue."
"Idih apa apaan lo njeng?!" Ngegas Satya pada Sadega
"De mo kokoro~~~ No mei ro~~~ No Naka De mayou~~~" Lanjut Satya
"Sutereo Kara Mo...." Liriknya terpotong moleh tatapan tajam Sadega yang siap menerkamnya
"Abang jago ganteng..." Ujar Satya dengan kedua tangan disatukan layaknya minta maaf
"Sorry bang jago..."
"Ampun bang jago..."
"Tewtewtew tetew tetetew tetetew----"
DUGH
Dengan sadisnya Bimo mendorong Satya dari bangkunya. Tentu saja Satya terjengkang dengan estetiknya.
Mereka berdua sebangku ya gaes!
YOU ARE READING
00:00 O'Clock [On Going]
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Bagaimana jadinya jika seseorang yang kamu percayai dan kamu cintai meninggalkan luka yang dalam dihatimu? Pasti sangat amat menyakitkan bukan? Seperti yang di alami Azkyrana. Ia membenci zero o'clock dimana semua orang yan...
Ada yang seru nih
Start from the beginning