Dear Mr.hitman

Liburan Pt.2

"indo!!"

Indo menoleh kebelakang dan ternyata itu saudara-saudaranya yang sedang mencari indo dari tadi. Malay berlari dan langsung memeluk adik kesayangannya itu sambil memberikan jaket yang dibawanya

"Indo.. maafkan aku harusnya aku menemanimu"-ucap Malay lirih, indo tersenyum

"Tidak apa-apa, tapi.."-indo

"Hm? Apa?"-Malay dengan tampang watadosnya

"Kalian nyarinya kelamaan Anj, tau gak? Tadi ada yang pegang-pegang gw bangsat"-ucap indo dengan kesal

"Heh indo jaga mulutnya ya, dasar nakal!"-ucap Brunei sambil menyentil bibir indo sedikit keras

"Aduh sakit kak!"-rengek indo

"Sudah-sudah ayo kita pulang sebelum papa Asean melemparkan jurus nge-rap nya"-ucap Singapore

Mereka langsung pergi menaiki mobil dan tancap gas kembali ke penginapan . Sesampainya mereka di penginapan, asean sudah menunggu mereka dengan tatapan mematikannya. Dan akhirnya Singapore,Brunei,Malay dan indo 'digetok' menggunakan buku yang lumayan tebal. Lalu mengajak mereka makan malam.

Dimeja makan Asean mengeluarkan jurus nge-rap nya kepada singa,Brunei Malay dan indo. Dia memarahi mereka berempat terutama indo yang keluyuran sendirian di tempat yang asing baginya. Akhirnya Asean berhenti saat semua orang sudah selesai menyantap makan malam mereka. Dan kerusuhan pun dimulai dari sang anak-anak kurang akhlak. Mulai dari Malay yang menuduh indo meminum 2 kotak Milo miliknya, di ramaikan oleh Phil yang menyoraki mereka layaknya seorang suporter bola. Vietnam dan Laos yang mencuri minuman Malay dan makanan indo, Thailand dan Myanmar yang sedang membuat konten untuk tiktok mereka. Kamboja sibuk bermain ponselnya sambil berteriak-teriak entah kenapa, sedangkan Singapore,Brunei dan juga Asean hanya menikmati suasana 'tenang dan tentram' ini sambil menyeruput secangkir teh. Setelah semuanya merasa lelah dan mengantuk akhirnya mereka memutuskan untuk tidur

Pukul , 02:15 pagi

Crengg!! Dor!! Dor!!

Suara pecahan kaca dan juga tembakan terdengar dari kamar Asean, sontak semuanya terbangun dan berlari ke ruangan Asean. Alangkah terkejutnya mereka melihat Asean yang tersungkur dilantai dan mencoba untuk berdiri namun sayang dia di tembak tepat di kakinya untuk kedua kalinya oleh seseorang yang tidak dikenal. Myanmar dan Thailand langsung membantu Asean untuk keluar dari ruangan. Namun sayangnya mereka juga ikut tertembak, Myanmar tertembak di bagian leher dan Thailand tertembak di dada.

....

Indo melemparkan sesuatu ke arah tangan sang pelaku yang membuat senapannya jatuh, sedangkan yang lain berlarian keluar mencari bantuan diluar. Indo memang bertubuh kecil dan mungil. Namun dia cukup handal untuk berkelahi jarak dekat, buktinya dia berhasil membuat sang pelaku mengalami patah tulang ditangan dan kakinya tanpa terluka sedikitpun.

Indo langsung mengambil tali lalu mengikat kedua tangan dan kaki sang pelaku penembakan itu dengan kuat. Lalu segera menolong saudara dan juga ayah angkatnya. Dia mengambil perban dan mulai memberikan pertolongan pertama kepada ayah dan saudara angkatnya itu. Saat ingin mengobati Thailand, Thailand sudah tidak sadarkan diri membuat indo gemetaran setengah mati. Akhirnya bantuan datang dan langsung mengevakuasi Myanmar, Thailand dan Asean. Sang pelaku juga langsung diamankan oleh petugas keamanan Disana. Keluarga Asean pergi kerumah sakit dikarenakan keadaan Myanmar , Thailand dan juga Asean yang cukup memprihatinkan.

Diperjalanan indo menangis sambil gemetar, saudara-saudara nya yang lain berusaha menenangkannya. Namun indo tetap memikirkan sang ayah dan saudara angkatnya yang terluka itu.