"Lo masih mabuk?" balas azril
"Sedikit" jawab echa setelah duduk d samping kanan azril.
"Baguslah, cepet minum susu nya, gue mau kasih lo hukuman" Titah azril sambil menunjuk segelas susu hangat yang berada diatas meja.
"Hukuman apaan? emang gue salah apa? lagian kan kita gak lagi latihan basket, jangan salah gunain jabatan leader lo ya, gue lapor ke pak rahmat nanti" cerocos echa yang setelah itu menyeruput susu coklat hangat kesukaan nya.
"Bacot" Balas azril yang setelah itu langsung merebut gelas susu ditangan echa lalu menaruh nya kembali diatas meja.
"Ih lo k..." kalimat echa terpotong karena tindakan azril yang sangat mengejutkan.
Azril menempelkan bibir nya dengan bibir echa, namun tidak ada pergerakan, hanya saling bersentuhan.
Echa membelotkan matanya sedangkan azril menatap intens ke arah bibir echa lalu tersenyum simpul.
"Boleh gue emut?" Tanya azril dengan seringai nakal nya
Echa hanya menapakan wajah malu sambil mengangguk pelan.
Sedetik kemudian azril langsung melumat bibir luar echa secara perlahan, tangan nya mengiring kedua tangan echa agar melingkar di leher azril, lalu tangan kiri azril memegang leher belakang echa.
Echa tiba tiba memejamkan matanya yang membuat azril semakin memperdalam ciuman mereka, mengabsen satu persatu gigi echa, bergelut dengan lidah echa yang perlahan mulai menikmati permainan yang dibuatnya.
"Ya! Dasar gila! gue gak bisa nafas" teriak echa sambil mendorong tubuh azril dengan kedua tangan nya membuat ciuman diantara mereka berhenti tiba tiba.
Azril tertawa pelan sedangkan echa langsung mengambil segelas susu hangat tadi lalu meneguk nya kembali sampai tersisa sedikit saja.
"Lo matiin AC ya?" Tanya echa
"Nggak, itu nyala, kenapa?" jawab azril
"Nggak, sedikit gerah aja" balas echa
"Yakin cuma sedikit? nggak gerah banget?" Tanya azril
"Ya gerah banget sih" Jawab echa
Azril terkekeh pelan lalu meneguk habis sisa coklat yang ada di gelas echa tadi.
"Dih, itukan punya gue" ucap echa
"Jangan kebanyakan, nanti gue nya repot" balas azril
"Maksud lo?" Tanya echa
Azril tersenyum sambil mengacak rambut echa.
"3" ucap azril
"Zril...sumpah kok gerah banget" ucap echa sambil mengipas tangan nya ke arah leher.
"2" Ucap azril
"Lo ko ngitung sih ih, lo matiin ac kan? ngaku lo, jangan jail lah zril" balas echa
"1" Ucap azril
"Lo ngeselin ah, gue ke kamar, disini gerah banget" ucap echa yang setelah itu langsung beranjak dari sofa.
"Ngapain?" tanya azril
"Buka baju" Jawab echa
Azril tertawa kerasa sambil menepuk nepuk sofa lalu berdiri di depan echa.
"Apa yang lucu coba?" Tanya echa bingung
"Bilang, lo mau apa?" ucap Azril
"Gue....Gue mau...." Ucap echa yang setelah itu langsung memeluk azril
KAMU SEDANG MEMBACA
Iresetible Queen
Teen Fiction🔞🔞🔞🔞 ANDA MEMASUKI LAPAK: ⚠️ Follow dulu sebelum baca! ⚠️ 21+ Area ⚠️ Kata Kata Kasar, Vulgar, Kekerasan dan Having Sex ⚠️ Bukan Buat Jomblo ⚠️ Tolong banget buat temen temen atau sahabat gue yang tercinta, terkasih, tersayang, kalo kalian nemui...
9 🏀 First Day
Mulai dari awal
