SEMBILAN BELAS

90 11 0
                                    

WELCOME TO STORY
-SAGARA-

Dari kejauhan Risa memandang rumah mewah yang sudah dua hari ini ia tinggalkan. Rasanya rindu sekali dengan rumah yang sudah bertahun tahun menjadi tempat ia pulang dan istirahat dari kerasnya dunia diluar sana.

Meskipun didalam rumah itu sudah tidak ada keluarga yang utuh lagi, namun ia tetap merindukan suasana didalam rumah itu.

Tak mau mengingat dan membuat dirinya semakin bersedih, Risa berjalan menjauhi rumah mewah itu. Sebenernya ia ingin masuk kerumah mewah itu, namun ada hal lain yang harus ia kerjakan dirumah Gara.

Risa sudah berjanji akan berbelanja kebutuhan dapur, itu artinya Risa sekarang harus ke supermarket sebelum hari semakin sore.

Risa berjalan menyusuri trotoar jalanan yang terlihat sepi itu.

Saat sedang berjalan tiba-tiba handphone berbunyi menandakan ada panggilan masuk untuknya, nama bunda tertera disana, Risa langsung menggeser tombol hijau di layar handphone nya.

"Kenapa Bun?" Ujar Risa.

"Assalamualaikum dulu sa." Terdengar suara Nadin disebrang sana.

"Waalaikumsalam." Jawab Risa.

"Kamu ini. Kamu bisa Dateng kerumah bunda ngga sekarang? Bunda mau berangkat ke bandara."

"Bunda mau kemana?"

"Kamu kesini aja dulu, nanti bunda jelasin."

"Yaudah assalamualaikum." Salam Risa.

"Huss Risa. Kebiasaan banget kamu ini." Tegur Nadin.

"Kenapa Bun?"

"Jawab dulu mau kesini ngga? main salam aja."

"Iya Bun, Risa kesana sekarang."

"Yaudah hati-hati sayang."

"Assalamualaikum." Risa langsung menutup telfon nya dan berbalik menuju rumah mewah tadi.

Tak butuh waktu lama, hanya lima menit saja Risa sudah sampai didepan rumah bunda nya.

"Assalamualaikum." Risa memasuki rumah mewah itu.

"Waalaikumsalam sayang. Ya ampun anak bunda." Nadin langsung memeluk Risa.

"Kangen banget bunda sama kamu sayang." Ujar Nadin lagi.

"Baru 2 hari Bun ngga ketemu." Jawab Risa melepas pelukan Nadin.

"Iya tapi udah berasa lama banget kamu ninggalin rumah ini sa." Ujar Nadin dengan wajah sedihnya.

"Iya Bun nanti Risa sering-sering main kesini."

"Eh pengantin baru udah keluar aja neng." Satria datang dari arah tangga.

"Apaan si Lo bang." Risa menatap Satria dengan garang.

"Canda de." Risa mencium tangan Satria.

"Lo kapan balik ke Bandung bang?" Tanya Risa kepada Satria.

"Nah itu yang mau bunda omongin sama kamu Sa." Sahut Nadin.

"Kenapa Bun?" Tanya Risa merasa heran.

"Bunda mau pindah ikut gue ke Bandung." Ujar Satria seenak jidatnya.

"Bener Bun?" Risa kaget dan langsung berpaling menatap Bundanya.

"Iya kalo bunda ngga ikut gue, bunda bakal tinggal sma siapa disini?" Lanjut Satria mencela ucapan Risa.

Antara Kita  [KOMPLETED]Where stories live. Discover now