28. Tidak mungkin

445 91 16
                                    

Setelah beberapa jam, dan selama beberapa jam itu Beomgyu tidak sadarkan diri.

Di mana ada Suyeon yang sebenarnya hendak menjenguk Taehyun jadi harus beralih ke Beomgyu dulu.

"Kapan sih Ayah sama Bunda pulang? Alurnya makin ga bener aja..." Gumam Suyeon seraya memegangi tangan Beomgyu yang perlahan mendingin.

Lamat-lamat Suyeon ingat dengan cerita Ji-Soo tadi, "Lagian juga kakak ngapain sih pake berantem sama mamanya, Sosoo?" Kesal Suyeon.

Yang jelas tau kalau yang diajak bicara masih belum sadar.

"Kan sekarang endingnya kayak gini....!" Lanjutnya.

"Udah alurnya ruwet, ga nyambung lagi sama judulnya! Kenapa ga di jadiin sinetron indosair aja, sih? Ntar kasih judul 'Azab seorang pemuda yang melawan orang tua imbasnya malah kena ke penulis ceritanya'"

Tiba-tiba aja pintu ruangan yang di tempati Beomgyu terbuka, bukan! Bukan mbak kunti loh ya...

"Kak Taehyun?!"

Yup, itu Taehyun. Thalia tidak perlu menjelaskan seberapa terkejutnya seorang Choi Suyeon, karena Thalia tau seberapa kagetnya diri ini.

Taehyun tersenyum lembut ke arah Suyeon, kemudian netra nya menatap ke pemuda manis yang tidak sadarkan diri selama 2 jam itu.

"Beomgyu nya, gimana?" Tanya Taehyun.

Di belakangnya ada Yeonjun yang mendorong kursi roda Taehyun.

"Seperti yang anda lihat, pasien bernama Choi Beomgyu ini masih belum sadarkan diri" Gurau Suyeon untuk menghibur Taehyun.

Taehyun tentu tau maksud Suyeon itu, tapi seharusnya gurau dan candaan itu disimpan dulu sampai Beomgyu sadar.

Seberusaha bagaimana pun seorang comedian, Taehyun ga akan tersenyum apalagi tertawa disaat belahan jiwanya dalam masa sulit.

Melihat bagaimana reaksi yang diberikan Taehyun, Suyeon terdiam dan memasang wajah semula—saat dia menatap Beomgyu tadi.

"Ini sudah sangat larut, sebaiknya kamu pulang... Besok masih sekolah bukan?" Ujar Taehyun membuat Suyeon diam sembari menatap Beomgyu.

"Tenang aja, masih ada Kak Taehyun sama yang lainnya yang jagain Kak Beomgyu" Setelah lama diam akhir nya Yeonjun bersuara.

Akhirnya Suyeon yakin jika Kakaknya itu akan baik-baik saja saat dia pergi meninggalkannya, walaupun sedikit ragu, tapi yang di katakan Taehyun dan Yeonjun ada benarnya.

"Kalau begitu Yeon pergi dulu, ya kak..."

Taehyun dan Yeonjun mengangguk bersamaan, sebelum dirinya pergi meninggalkan ruangan kakaknya.

Sebelumnya mereka hanya diam beberapa menit, namun pada akhirnya Taehyun berucap.

"Hyung..." Panggil Taehyun yang dibalas deheman Yeonjun.

"Kalau seumpama ada yang ga beres bilang ke aku ya" Yeonjun mengernyit menatap Taehyun.

"Maksudnya? Ga beres itu maksudnya apa?" Yeonjun tidak bohong jika dirinya memang tidak mengerti dengan apa yang Taehyun katakan.

"Sebenarnya aku tidak percaya jika nenek sihir itu yang meracuni makanan ku itu" Jawab Taehyun.

Yeonjun mengernyit bingung, kenapa Taehyun tidak menaruh nama He Rim sebagai tersangka atas semua ini?

Bukankah nama Kang He Rim memang akan di jadikan tersangka? Ralat! Harus dijadikan tersangka yang patut di curigai?

Kalian juga berpikir begitu bukan?

Love Letter ❀TAEGYU❀✔Kde žijí příběhy. Začni objevovat