7. Gagal(?)

803 159 15
                                    

Beomgyu natap kotak di depannya datar, hembusan nafas berkali-kali keluar dari bibirnya.

Tidak lama Taehyun datang dan Beomgyu segera memasukkan kotak kecil itu ke dalam tas nya, seperti ingin merahasiakan.

Taehyun duduk di samping Beomgyu dan melakukan gerak-gerik seperti biasa, mengeluarkan buku dan bermain handphone.

Merasa di perhatikan, Taehyun menatap ke arah Beomgyu yang dari tadi menatapnya. "Gyu? Hei?" Tangannya di goyangkan di depan mata Beomgyu.

"Ah? Eoh? Aah, ada apa?" Tanya Beomgyu khas orang gelagapan seperti habis ngelamun, "Kamu ngapain?" Beomgyu menggeleng tegas.

Setelah itu dia membenarkan duduknya ke arah depan, Taehyun merasa ada suatu hal yang mengganjal di diri Beomgyu. "Beom? Kamu ga lagi main rahasia-rahasiaan kan?"

Greb

"Hyun tolongin aku, Please" Tangannya menggenggam tangan Taehyun tiba-tiba dengan wajah nelangsa.

Taehyun memundurkan wajahnya karena terlalu dekat dengan wajah Beomgyu, "Sudah kuduga" Beomgyu kembali duduk seperti tadi.

"Apa?" Beomgyu menatap Taehyun pelan-pelan, "Ini masalah pengirim surat cinta itu" Jawab Beomgyu dengan wajah menunduk.

Taehyun mengangkat salah satu alisnya, "Hm? Kau dapat cokelat lagi? Dan ingin aku memakannya? BIG NO!" Kata Taehyun langsung.

Sekarang tatapannya beradu dengan tatapan Beomgyu, dan merasakan hal yang salah di sana "Bukan ya?"

"Please, deh Hyun.... Please.... Tolongin aku" Beomgyu udah kayak pencuri yang kepergok nyuri BH tetangga.

Taehyun menjauhkan badan Beomgyu yang lagi-lagi ngedekatin badannya, bukan apa ya.... Dia kaget gitu.

"Iya, aku tau.... Terus minta tolong buat apa?" Taehyun udah tidak bisa menahan kesabarannya buat tidak menginterogasi teman dekatnya ini.

Beomgyu menghela nafasnya berat, "Aku tau ini terlalu cepat, Aku tau kau tidak akan percaya, Aku ta-"

"To the point, Beomgyu" Potong Taehyun yang langsung membungkam mulut Beomgyu, Beomgyu menatap Taehyun takut-takut.

Berkali-kali dia menelan ludah karena gugup dengan tatapan Taehyun yang mengintimidasi, "Oke, oke...."

Beomgyu menjeda kalimatnya dengan menghela nafas, entah untuk yang ke berapa kalinya. "Dia nembak aku"

Sudah Beomgyu bilang Taehyun tidak akan percaya dengan ucapannya, "Kan kamu ga percaya" Kata Beomgyu putus asa, seperti kehilangan semangat hidup.

Taehyun gelagapan, dia harus berbuat suatu. Beomgyu mode galau itu ngeselin tahu gak? Nyusahin.

"Please, Choi. Jangan mulai lagi" Beomgyu menatap Taehyun dengan tatapan kosong, tuh kan galau dia. Beomgyu kayak jadi Sad Boy yang pas lagi ber*k tapi ga keluar.

Wajahnya kembali di palingkan dari wajah Taehyun, "Kau tidak berkata dengan jelas, Choi" Kata Taehyun "Dan... Aku tidak mengerti dengan perkataanmu, bukan tidak percaya. Itu beda" Lanjutnya.

Beomgyu menatap Taehyun dan perlahan wajahnya cerah, seakan semangat buat hidup kembali ke dalam dirinya.

"Ngoghey!" Teriak Beomgyu lantang, seluruh anak kelas menatap mereka berdua-lebih tepatnya Beomgyu-dengan tatapan tajam.

"Bisa gak? Ga susah berisik?" Bentak anak perempuan yang terkenal galak, Shin Hye Jin. Anak kebanggaan wali kelas mereka.

Ya... Setelah Taehyun, mereka berdua juara umum.

Love Letter ❀TAEGYU❀✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن