Love Letter ❀TAEGYU❀✔

16. Ketahuan(?)

Dap

Dap

Dap

#udhkyktekskomikaja

Beomgyu tidak peduli jika dirinya menjadi pusat perhatian sekarang karena lari-lari kayak orang kesetanan, yang penting sekarang tujuannya adalah Taehyun.

Brak

Seluruh pasang mata di dalam kelas menatap ke arah Beomgyu, "Beomgyu?" Beomgyu berjalan pelan masuk ke kelas, "Belum sampai, ya?"

Yang di tanya bingung, maksudnya yang belum sampai itu siapa? Kan yang belum masuk kelas hampir separuh anak kelasnya.

"Siapa sih?" Im-Byul jadi bingung sendiri sekarang, "Siapa lagi kalau bukan..." Beomgyu melanjutkan dengan tatapan yang di arahkan ke bangku di seberangnya.

Sekarang Im-Byul mengerti, "Kayaknya sih udah dateng" Beomgyu menatap Im-Byul dengan kerutan di dahinya.

"Ha?" Im-Byul menganggukkan kepala "Ya... Kayaknya dia udah dateng, tadi aku ga sengaja liat dia waktu aku masuk gerbang. Tapi pas masuk kelas dia nya ga ada"

Beomgyu melempar tas nya asal dan segera berlari keluar kelas untuk mencari keberadaan Taehyun.

........

"Sialan! Dimana sih?" Beomgyu ngamuk di belakang taman sekolah, udah capek-capek ya kan. Tapi yang dicari ga ada.

Beomgyu mendudukkan badannya di bangku taman, memejamkan matanya sembari menatap ke atas.

"Aku baru tau kalau ini sekolah tinggi banget, kalau ke atas sana panas ga sih?" Beomgyu diam sejenak, seketika matanya melebar.

"ROOFTOP!!"

Beomgyu langsung berlari dengan cepat, tidak peduli jika banyak murid yang ngomel-ngomel kayak emak emak yang ga rela masakannya gosong gegara dirinya nabrak nabrak pas lari.

"Beomgyu?" Yeonjun yang ga sengaja liat Beomgyu lari-lari itu langsung ngikuti Beomgyu dari belakang.

Beomgyu ngos-ngosan, "Ini sekolah apa mall sih? Gede amat! Kenapa ga pake lift aja sih!" Beomgyu menyangga badannya dengan berpegangan di tembok.

Masih tinggal 3 lantai lagi, tapi kaki nya sekarang tidak bisa di ajak kompromi. "Beomgyu?" Beomgyu hampir terjungkal karena kaget.

"Hyung?!" Beomgyu memukul-mukul dadanya saking kagetnya "Untung ga punya riwayat penyakit jantung kan" Yeonjun cuman bisa nyengir.

"Ngapain sih? Ngapain lari-lari?" Yeonjun mendudukkan badannya di tangga, lumayan capek dia.

Kenapa orang itu pada bodoh semua, dari pada olahraga panas panasan di luar mending juga naik turun tangga. Udah keluar keringat, ga kena panas juga.

"Nya-ri.... Tae-Taehyun" Jawab Beomgyu kelabakan, nafasnya masih belum teratur.

Yeonjun mengerutkan dahinya, bingung juga kenapa Beomgyu nyari Taehyun sampai ke lantai 6 kayak gini? Mereka kan sekelas.

"Ngapain nyari Taehyun sampe sini? Kalian kan sekelas, emang Taehyun ngapain di kelas adik kelas?" Beomgyu mengatur nafasnya dahulu.

Lupa mau bilang, sebenarnya ini sekolahnya gabung SMP sama SMA nya, tapi kelas yang SMA di bagian bawah. Disini juga ada kampus nya tapi agak jauhan, jadi ga gabung.

"Tadi ada anak di kelasku bilang kalau dia waktu berangkat tadi ngeliat Taehyun, tapi pas masuk kelas ga ada..."

"...kan ga lucu kalau di culik genderuwo kan" Yeonjun ngakak sampai beberapa murid yang lewat mandang Yeonjun itu aneh.