SI HUMORIS

Lucu Tapi Menyebalkan

Adel membaringkan tubuhnya dikasur lalu tiba tiba ia teringat pada kejadian 1 tahun yang lalu

Flashback On
"Kalian mau lari kemana" mutia

"Silakan kalau mau bunuh aku" sahil

"Oke...aku akan menembakmu" mutia

Mutia mulai mengarahkan pistolnya ke sahil..

Peluru hendak mengenai dada sahil namun adel langsung mendorong sahil kesamping dan akhirnya peluru mengenai dada adel

"Aghhhhh" rintihan adel

"Adeellllll" sahil menghampiri adel yang sudah tergeletak ke tanah

Flashback Off

"Oh iya kan sejak waktu itu ibu hidup dengan 1 ginjal" adel mulai mengkhawatirkan keadaan ibu nya sekarang karena ia masih anak SMA yang belum bisa membayar semua hal yang ibu nya beri selama ini

Adel langsung berjalan ke meja belajar untuk mengambil celengannya

Adel memecah celengannya namun uangnya masih belum cukup untuk operasi donor ginjal

Adel menghembuskan nafasnya dengan pelan

"Huhhh uang tabunganku masih 500 ribu, nanti kalau udah kuliah bisa nggak yah sambil kerja daripada nanti nungguin lulus" ucap adel mulai kebingungan

Adel kembali membaringkan tubuhnya dikasur

"Dan belum tentu aku bisa kuliah" adel berusaha mendapatkan kesempatan masuk nominasi jalur SNMPTN

Setelah memikirkan itu semua ia langsung memejamkan matanya dan tertidur

Pukul 06.15

Di kelas
"Huh!! Ini kita yang berangkat terlalu pagi atau temen temen yang telat" ucap kella sambil melihat kelas sebelah yang masih sepi

"Terlalu malam" andi berusaha mencairkan suasana

"Dihhh nggak lucu" kella langsung menyengiri andi

"Hmm" andi hanya bisa berdehem

"Oh iya aku mau nanya nih" ucap kella sambil menatap andi dan adel yang sedang duduk di bangkunya

"Nanya apa?" andi langsung menatap kella penasaran

"Nanya apaan" adel mendongak menatap kella yang sedang berdiri di depannya

"Selera pasangan kalian apa?" ucap kella penasaran

"Seleraku cewek yang agak cuek tapi kadang juga bawel kayak kamu kell" andi langsung kepedean ketika kella menanyakan tipe idamannya

"Tapi seleraku tuh cowok humoris" kella langsung menghancurkan kepedean andi

"Hmmm jadi bukan aku dong" andi langsung menatap kella dengan muka melasnya

"Bukan" kella

"Kalau kamu del" andi langsung menanyai adel yang dari tadi belum menjawab

"Indomie seleraku" adel langsung mengeluarkan aura humornya agar suasananya tidak tegang

Kella dan andi langsung melongo mendengar jawaban adel

"Kenapa?" jawab adel dengan muka polosnya

Kella langsung menjawab "bagus del bagus" dan di angguki oleh andi

"Kalau bagus kok kalian melongo" adel

"Gak papa" kella

"Cuma kaget" andi

"Kata sahil adel harus jadian sama noval" kella langsung mengalihkan pembicaraan

"Nggak mau" adel langsung mengerucutkan bibirnya