Truth || Taemin {REVISI} [✓]

- Kepalsuan (Taeil) -

#Author pov

Pendaratan pesawat yang di diami Keluarga Kim tersebut berjalan dengan baik. Tuan dan Nyonya Kim keluar terlebih dahulu diikuti dengan senyum penuh arti Jimin, Seokjin yang menghawatirkan kedepannya, dan Taehyung yang tampak acuh namun memperhatikan Jimin.

"Jja! Kita sampai di Korea!"

"Jungkook! Hyung datang!!"

"Jimin-aa jangan berlari!"

Jimin tidak menghiraukan teriakan Nyonya Kim dan tetap berlari menuju mobil mereka.

Setelah semua Keluarga Kim memasuki mobil, mereka melaju menggunakan kecepatan rendah. Tidak butuh waktu lama, mansion sederhana sudah terlihat. Pintu gerbang terbuka dan mobil tersebut terparkir sempurna di halaman mansion itu. Tanpa menghiraukan yang lain, lagi lagi Jimin berlari dan langsung memasuki mansion tersebut.

"I am comeback gaes!"

Jimin terlihat pucat namun tetap bersemangat. Pelayan membungkukkan badannya saat Keluarga Kim memasuki mansion tersebut.

"Eomma! Aku ingin keluar- akh!"

Tuan dan Nyonya Kim menghampiri Jimin yang memegangi kepalanya. Sedangkan Seokjin memasang wajah kekhawatiran. Taehyung? Datar namun memperhatikan.

"Dimana yang sakit hm? Istirahat saja nee? Tidak perlu kemana mana eoh"

"Ani Eomma! Jimin sudah janji pada Jungkook dan Hoseok Hyung"

"Geundae Jim-"

Jimin menggelengkan kepalanya lalu tersenyum tulus yang justru menyakitkan bagi yang melihatnya. Saat Tuan dan Nyonya Kim lengah, Jimin berlari menuju pintu utama dan menghilang tak lama kemudian.

"Jimin! Ya!" Teriakan Jin bahkan tidak terdengar oleh Jimin.

"Sudahlah Jin, Appa akan menelfonnya nanti"

"Eoh"

Tuan Kim menyuruh mereka beristirahat lalu mereka melakukannya dengan cepat.

'Keras kepala' batin Taehyung dengan menoleh pada pintu utama.

***

"Jimin Hyung! / Jim!"

Jungkook dan Hoseok langsung menerjang Jimin dengan pelukan mereka. Ketiga pria itu saling melepaskan pelukan dan kini duduk berhadapan. Dengan poisi Jimin berhadapan dengan kedua pria itu.

"Otthoke Hyung? Apa masih sakit?"

Jimin tersenyum tipis lalu sedikit mengangguk ragu.

"Jika masih sakit, kenapa mau menemui kami Jim?"

"Hanya ingin berpesan pada kalian"

Jungkook dan Hoseok menatap lekat mata Jimin menunggu ia melanjutkan perkataannya.

"Mianhae jeongmal mianghae Kokie.. Seok Hyung. A-aku sebenarnya tidak lama berada disini"