35

2.5K 213 8
                                    

"Wonwoo, ada paket" ucap Minghao memberikan sebuah kotak pada Wonwoo yang sedang berkumpul bersama teman teman Mingyu dan sang kakak.

"Paket?" tanya Mingyu yang menajamkan matanya.

Wonwoo menerima kotak yang diberikan oleh Minghao, "Terima kasih"

"Wah, sepertinya baru sekali ini mansionmu mendapat paket Gyu?" kekeh Soonyoung.

Mingyu masih tidak melepaskan pandangannya dari kotak yang ada di tangan Wonwoo.

Wonwoo mengecek dan melihat siapa pengirimnya.

"Siapa yang mengirim itu?" tanya Mingyu.

"Rowoon" jawab Wonwoo.

Semuanya langsung menatap Mingyu, penasaran dengan reaksi apa yang diberikan oleh Mingyu.

Mingyu mengambil kotak itu dan membukanya.

"Pelan pelan sayang" ucap Wonwoo.

Mingyu mengeluarkan barang barang yang ada di dalam kotak itu.

Ada banyak foto Rowoon dan Wonwoo saat mereka masih bersama, barang barang kenangan mereka serta sweater Rowoon yang merupakan barang favorit Wonwoo saat mereka masih bersama.

"Aku penasaran tujuannya mengirimkan ini apa ya?" kekeh Soonyoung.

"Tentu saja untuk membuat Mingyu cemburu" timpal Seungcheol.

Ada secarik kertas yang tersisa dibawah semua barang itu, Wonwoo membukanya namun kertasnya langsung direbut oleh Mingyu.

"Dear Jeon Wonwoo,

Aku masih menyimpan semua barang ini, barang kenangan kita. Ingat sweater itu? Itu yang kau pakai saat kau kehujanan dan akhirnya kau menginap di rumahku, aku sangat mengingat ingat apa yang terjadi malam itu. Sweater itu sweater favoritmu, jadi aku akan memberikannya padamu. Rasanya lega bisa bertemu denganmu setelah sekian lamanya, aku senang bisa menjadi penyembuhmu kemarin. Aku tau kau sudah memiliki suami, tapi ku rasa suamimu itu tidak sebaik yang kupikirkan.

Jadi kalau kau butuh seseorang, aku ada disini. Masih Rowoon yang dulu dengan perasaan yang sama. Aku tau kau memiliki seorang putra, bisakah aku menemuinya? Ini nomorku [nomor telepon], kau bisa menghubungiku kapanpun.

Ah ya, aku berharap paket ini tidak sampai saat suamimu ada dirumah. Aku takut ini hanya akan menyulitkanmu, sampai jumpa nanti Wonwoo.

With love,
Kim Rowoon"

Ekspresi Mingyu berubah menjadi ekspresi penuh kekesalan, kira kira seperti ini:

Ekspresi Mingyu berubah menjadi ekspresi penuh kekesalan, kira kira seperti ini:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa yang terjadi malam itu?" tanya Mingyu memberikan kertasnya pada Wonwoo.

"A—Apanya?" tanya Wonwoo terbata bata.

"Malam dimana kau kehujanan dan menginap di rumah Rowoon, apa yang terjadi malamnya?" tanya Mingyu lagi dengan suara beratnya.

Teman teman Mingyu dan Jeonghan hanya bisa mengalihkan perhatian mereka dengan memakan cemilan, bermain PS dan menggibah.

"T—tidak ada yang terjadi" ucap Wonwoo mengalihkan pandangannya pada yang lain, "Kak, mau cemilannya dong"

"Kau melakukan seks dengannya?"

Pertanyaan Mingyu cukup membuat;

Minuman Seungcheol muncrat dari mulut Seungcheol.

Jeonghan dan Wonwoo keselek cemilan mereka.

Soonyoung dan Seokmin auto game over.

Jihoon yang awalnya fokus ke hpnya langsung menatap Mingyu, terkejut.

Jisoo keselek ludahnya sendiri.













To be continue

Truth ; Meanie✔️Where stories live. Discover now